JAKARTA - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kepulauan Riau (Kepri) melakukan peningkatan pengamanan di lingkungan sektor perbankan. Langkah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah maraknya tindak kriminalitas yang sering kali meningkat selama bulan Ramadhan, ketika aktivitas transaksi finansial mengalami lonjakan signifikan.
Dirpamobvit Polda Kepri, Kombes Pol. Dr. Rudy Cahya Kurniawan, M.Si, dalam keterangannya pada hari Rabu 5 Maret 2025, menegaskan pentingnya tindakan preventif dalam mencegah kejahatan seperti pencurian dan perampokan. "Awal Ramadhan hingga jelang lebaran, aktivitas perbankan cenderung meningkat. Oleh karena itu, kami melakukan pengamanan intensif dan mengoptimalkan kehadiran personil di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat bertransaksi," tegas Kombes Pol. Dr. Rudy Cahya Kurniawan.
Peningkatan Patroli dan Pengamanan
Langkah strategis yang dilakukan oleh Ditpamobvit Polda Kepri mencakup peningkatan intensitas patroli rutin di area perbankan. Penempatan personel kepolisian dilakukan lebih banyak dan tersebar di berbagai titik strategis untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Patroli ini tidak hanya dilakukan pada siang hari, tetapi juga di malam hari untuk mengawasi potensi ancaman yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Personel kami siap siaga sepanjang waktu untuk memastikan keamanan tidak hanya di sektor perbankan, tetapi juga di lokasi-lokasi vital lainnya. Kami bekerja sama dengan pihak keamanan internal setiap bank untuk memastikan koordinasi yang lebih baik dalam deteksi dini potensi ancaman," jelas Rudy Cahya Kurniawan.
Edukasi Masyarakat
Selain patroli dan pengawasan, Ditpamobvit Polda Kepri juga gencar melakukan edukasi kepada para nasabah bank seputar langkah-langkah pencegahan tindak kriminal. Imbauan disampaikan agar nasabah lebih berhati-hati saat membawa uang tunai dalam jumlah besar. Edukasi ini melibatkan penyebaran leaflet informasi, pemasangan spanduk, dan sosialisasi langsung oleh petugas di lapangan.
"Dalam setiap kesempatan, kami mengimbau nasabah untuk selalu waspada dan dapat memanfaatkan transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien. Dengan demikian, risiko menjadi korban kejahatan dapat diminimalisir," ungkap Kombes Pol. Dr. Rudy.
Mendorong Digitalisasi Transaksi
Transformasi digital dalam transaksi keuangan juga menjadi salah satu poin yang terus didorong oleh kepolisian. Banyak bank kini menawarkan fasilitas e-banking yang bisa menjadi alternatif aman untuk melakukan transaksi, tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Penggunaan uang elektronik dan aplikasi perbankan yang mumpuni menjadi solusi praktis di tengah meningkatkan ancaman kriminalitas.
"Pemanfaatan teknologi finansial sangat penting terutama di saat-saat seperti Ramadhan, di mana aktivitas transaksional meningkat pesat. Nasabah diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini demi keamanan dan kenyamanan mereka sendiri," kata Rudy.
Hasil yang Diharapkan
Strategi pengamanan dan edukasi yang diterapkan Ditpamobvit diharapkan berdampak positif pada situasi keamanan di wilayah Kepri, khususnya dalam menjaga lingkungan perbankan tetap kondusif selama Ramadhan. Dengan ini, masyarakat diharapkan dapat menjalankan ibadah puasa dan kegiatan Ramadhan dengan hati tenang tanpa kekhawatiran akan ancaman kejahatan.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan aktivitas mereka, terutama aktivitas keagamaan di bulan suci ini, tanpa dihantui rasa takut. Harapan kami, dengan penambahan pengamanan dan langkah-langkah pencegahan ini, Kepulauan Riau bisa menjadi daerah yang aman dan nyaman selama Ramadhan," tutup Kombes Pol. Dr. Rudy.
Respons dan Harapan Masyarakat
Respons positif datang dari berbagai lapisan masyarakat yang merasa lebih aman dengan peningkatan pengamanan ini. Banyak yang merasa lebih tenang melakukan kegiatan perbankan meski transaksi keuangan meningkat tajam. Tokoh masyarakat setempat, Hadi Prasetyo, menilai langkah ini sebagai tindakan tepat agar masyarakat tidak segan mengakses layanan bank meskipun tengah sibuk dengan persiapan Ramadhan dan Lebaran.
"Kami berterima kasih kepada kepolisian atas usaha intensif memastikan keamanan tetap terkendali. Masyarakat jadi lebih merasa dilindungi dan aktivitas ekonomi diharapkan bisa berjalan lancar selama bulan yang penuh berkah ini," ungkapnya.
Melalui serangkaian tindakan preventif yang proaktif dan terkoordinasi ini, Ditpamobvit Polda Kepri bertekad mewujudkan keamanan maksimal selama Ramadhan, memberi kenyamanan dan jaminan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau. Indikasi positif dari program ini diharapkan mampu mendorong kesadaran keamanan tingkat tinggi di masa mendatang.