Wapres Gibran Kunjungi Operation Room Pelni, Apresiasi Sistem Monitoring Canggih untuk Layanan Mudik Lebaran

Selasa, 08 April 2025 | 00:20:39 WIB
Wapres Gibran Kunjungi Operation Room Pelni, Apresiasi Sistem Monitoring Canggih untuk Layanan Mudik Lebaran

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Operation Room PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dalam rangka memastikan kesiapan layanan angkutan laut selama periode mudik Lebaran tahun 2025. Kunjungan ini disambut hangat dan mendapat apresiasi dari jajaran manajemen Pelni, termasuk Kepala Kantor Cabang PT Pelni Waingapu, Desna Hestyandoko.

Dalam keterangannya, Desna menyebut bahwa kunjungan Wakil Presiden merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap kinerja PT Pelni sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki peran penting dalam menjaga konektivitas antarpulau di seluruh wilayah Indonesia, khususnya selama masa padat perjalanan seperti libur Idul Fitri.

“Wapres Gibran menyempatkan diri melihat langsung kecanggihan Operation Room Pelni dalam memonitor posisi seluruh kapal secara real-time yang saat ini melayani angkutan Lebaran 2025,” ujar Desna.

Kunjungan Wapres Gibran itu turut didampingi secara virtual oleh Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, bersama jajaran direksi dan sejumlah vice president. Melalui layar monitor besar yang terhubung langsung dengan seluruh armada, Gibran dapat menyaksikan secara langsung aktivitas pemantauan kapal dan pelaksanaan operasional angkutan laut selama masa arus balik Lebaran.

Desna menuturkan, Operation Room Pelni berfungsi sebagai pusat komando dan komunikasi antara manajemen pusat dengan seluruh armada kapal yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pelni. Ruangan ini menjadi pusat kendali utama untuk memastikan seluruh kapal beroperasi sesuai jadwal, sekaligus untuk mengawasi kondisi di atas kapal melalui sistem CCTV yang terhubung secara langsung.

“Beliau juga sempat melihat Contact Center Pelni 162 yang menjadi sarana komunikasi antara pelanggan dan perusahaan. Ini menunjukkan komitmen Pelni untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Desna lebih lanjut.

Dalam pertemuan tersebut, Wapres Gibran memberikan sejumlah arahan strategis kepada manajemen Pelni, khususnya terkait pentingnya peningkatan kualitas layanan dan penguatan sistem operasional kapal. Ia juga memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan PT Pelni dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik.

“Saya mengapresiasi kesiapan PT Pelni dalam mengelola layanan transportasi laut yang sangat krusial di tengah tingginya mobilitas masyarakat saat ini. Keandalan sistem monitoring seperti ini sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keselamatan pelayaran,” ujar Gibran, seperti dikutip dari penjelasan Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, yang disampaikan kembali oleh Desna.

Lebih jauh, Gibran juga menegaskan pentingnya keberadaan PT Pelni dalam mendukung pemerataan akses transportasi nasional. Menurutnya, sebagai BUMN, Pelni memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan layanan transportasi laut menjangkau hingga pelosok nusantara, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Wapres Gibran juga menekankan pentingnya menjaga aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang, tidak hanya selama peak season seperti Lebaran, tetapi juga pada hari-hari biasa. Ini penting agar Pelni tetap konsisten dalam memberikan pelayanan berkualitas tinggi,” jelas Desna.

Kunjungan Gibran ke Operation Room Pelni menjadi bagian dari upaya pengawasan langsung oleh pemerintah terhadap kesiapan infrastruktur dan pelayanan publik yang menjadi tulang punggung transportasi nasional. Dalam konteks ini, Pelni diandalkan untuk mengatasi tantangan distribusi logistik dan mobilitas manusia yang meningkat tajam selama periode liburan keagamaan dan nasional.

Data internal Pelni menunjukkan bahwa pada musim Lebaran tahun ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar lebih dari 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa masyarakat semakin mengandalkan moda transportasi laut sebagai alternatif utama untuk bepergian ke kampung halaman.

Dalam menghadapi lonjakan tersebut, PT Pelni telah menyiapkan serangkaian langkah antisipatif. Mulai dari penambahan frekuensi pelayaran, penguatan sistem reservasi tiket online, hingga optimalisasi pemantauan armada secara real-time melalui Operation Room yang kini menjadi pusat perhatian publik.

Selain aspek teknis, Wapres Gibran juga menyoroti pentingnya inovasi dan transformasi digital dalam layanan publik. Ia mendorong Pelni untuk terus mengembangkan sistem digitalisasi agar mampu menjawab tantangan di era teknologi yang semakin berkembang pesat, termasuk dalam hal efisiensi operasional dan transparansi layanan.

“Wapres berpesan agar sistem pelayaran dan pengelolaan armada terus diperkuat. Transformasi digital seperti yang dilakukan Pelni melalui Operation Room ini harus diperluas agar mencakup seluruh aspek layanan,” imbuh Desna.

Kehadiran Wapres Gibran juga memberikan semangat tersendiri bagi jajaran internal Pelni. Dukungan pemerintah menjadi sinyal positif bahwa sektor transportasi laut akan terus mendapat perhatian serius, tidak hanya dari sisi anggaran tetapi juga dari sisi penguatan kelembagaan.

Sebagai informasi, PT Pelni saat ini mengoperasikan lebih dari 26 kapal penumpang dan 46 kapal perintis yang melayani lebih dari 90 pelabuhan di seluruh Indonesia. Peran Pelni menjadi sangat vital dalam mendukung konektivitas antarwilayah, terutama di wilayah timur Indonesia yang masih sangat bergantung pada transportasi laut.

Ke depan, Pelni juga berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan pelayaran dengan modernisasi armada dan pelatihan intensif bagi awak kapal. Selain itu, kerja sama dengan instansi seperti Kementerian Perhubungan dan TNI AL terus diperkuat untuk menjamin kelancaran operasi, terutama di wilayah-wilayah yang rawan cuaca ekstrem.

Dengan adanya perhatian langsung dari Wakil Presiden, diharapkan Pelni dapat terus melakukan inovasi dan mempertahankan kualitas layanan yang andal. Masyarakat pun akan semakin percaya pada moda transportasi laut sebagai pilihan utama yang aman, nyaman, dan terjangkau.

“Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Kami akan berupaya maksimal agar Pelni tetap menjadi andalan masyarakat Indonesia, terutama di saat-saat penting seperti arus mudik Lebaran,” pungkas Desna.

Kunjungan Gibran ke Operation Room Pelni menegaskan bahwa digitalisasi layanan transportasi laut bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi juga bagian dari strategi nasional untuk membangun sistem logistik dan mobilitas yang tangguh dan inklusif.

Terkini