JAKARTA - Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 meskipun baru saja mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney. Kekalahan ini memang menjadi pukulan bagi skuad Garuda, namun perjuangan untuk melaju ke babak berikutnya belum sepenuhnya berakhir.
Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat keempat klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dan selisih gol -7. Sementara itu, Jepang masih memimpin klasemen dengan raihan 16 poin, disusul Australia di posisi kedua dengan 10 poin. Arab Saudi berada di peringkat ketiga dengan selisih gol -3, sedangkan Bahrain dan China berada di posisi kelima dan keenam dengan raihan enam poin, tetapi memiliki selisih gol lebih buruk, masing-masing -5 dan -10.
Erick Thohir: Peluang Masih Terbuka
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap optimistis dengan peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya. Menurutnya, masih ada kesempatan bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya meski harus berjuang lebih keras.
“Secara matematis, peluang Indonesia masih ada. Yang penting adalah bagaimana kita memanfaatkan laga-laga sisa untuk meraih hasil maksimal,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya, Jumat 21 Maret 2025.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan performa tim agar bisa menghadapi laga-laga berikutnya dengan lebih baik. “Kami tentu tidak ingin berhenti di sini. Masih ada laga yang harus diperjuangkan, dan kami percaya dengan kemampuan para pemain,” tambahnya.
Skenario Indonesia Lolos ke Babak Berikutnya
Agar bisa lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus masuk ke dalam dua peringkat teratas di grupnya. Dengan kondisi saat ini, perjuangan tentu akan lebih berat, tetapi bukan tidak mungkin.
Ada beberapa skenario yang dapat membuat Indonesia tetap berpeluang:
Menang di dua laga sisa: Indonesia harus memenangkan dua pertandingan tersisa untuk meningkatkan jumlah poin dan memperbaiki selisih gol.
Mengharapkan kekalahan pesaing langsung: Tim Garuda perlu berharap agar tim-tim pesaing seperti Arab Saudi dan Bahrain kehilangan poin di pertandingan mereka selanjutnya.
Memperbaiki selisih gol: Jika jumlah poin sama dengan pesaing, selisih gol akan menjadi faktor penentu. Oleh karena itu, kemenangan dengan skor besar sangat dibutuhkan.
Tantangan Berat Menanti
Laga berikutnya akan menjadi ujian besar bagi Timnas Indonesia. Selain menghadapi lawan-lawan tangguh, mereka juga harus bisa menunjukkan performa lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya.
Pelatih Shin Tae-yong menyatakan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan dari Australia. “Kami akan menganalisis apa yang salah dalam pertandingan sebelumnya dan bagaimana cara memperbaikinya. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola, jadi kami harus tetap berjuang,” kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, para pemain tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim dan para pendukungnya. Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menyatakan bahwa timnya masih memiliki semangat untuk berjuang hingga akhir.
“Kami tidak akan menyerah. Masih ada pertandingan yang harus dimainkan dan kami akan memberikan yang terbaik,” tegas Asnawi.
Dukungan dari Suporter Sangat Dibutuhkan
Dukungan dari para suporter juga menjadi faktor penting dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Para penggemar sepak bola Tanah Air diharapkan tetap memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda agar mereka semakin termotivasi dalam pertandingan selanjutnya.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk Timnas Indonesia, baik dalam hal pelatihan maupun persiapan pertandingan.
Dengan semangat pantang menyerah dan strategi yang tepat, peluang Indonesia untuk lolos masih tetap terbuka. Laga-laga berikutnya akan menjadi penentu nasib skuad Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Timnas Indonesia mampu bangkit dan mengamankan peluang mereka untuk melaju lebih jauh.