JAKARTA - MIND ID, Holding Industri Pertambangan Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di bidang pertanian agar lebih produktif dan berkelanjutan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam mendorong sektor pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi yang tangguh. Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, mengungkapkan bahwa pembinaan UMK pertanian merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
“Kami melihat sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, MIND ID bersama seluruh anggota grup berkomitmen untuk membantu pelaku usaha pertanian dalam meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Heri Yusuf.
Kolaborasi MIND ID dalam Mendukung UMK Pertanian
Sebagai induk dari beberapa perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, MIND ID menggandeng PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk dalam menjalankan program pembinaan UMK pertanian.
Bantuan yang diberikan dalam program ini mencakup pendampingan teknis, penyediaan akses permodalan, hingga pengembangan jaringan pemasaran. MIND ID juga berfokus pada pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kualitas produk pertanian sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan agar UMK binaan dapat berkembang dan mencapai skala ekonomi yang lebih kompetitif,” tambah Heri Yusuf.
Dampak Program TJSL terhadap UMK Pertanian
Sejak diluncurkan, program TJSL MIND ID telah memberikan manfaat bagi ratusan pelaku UMK di sektor pertanian. Para petani dan pelaku usaha kecil mendapatkan akses ke teknologi modern, pelatihan manajemen bisnis, serta bantuan pemasaran yang memudahkan mereka dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Salah satu penerima manfaat program ini, Sutrisno, seorang petani dari Jawa Barat, mengungkapkan bahwa dukungan dari MIND ID telah membantu meningkatkan hasil pertaniannya secara signifikan.
“Sebelumnya, saya hanya mampu menghasilkan sekitar 2 ton panen dalam satu musim. Setelah mendapatkan pendampingan dan bantuan alat dari MIND ID, hasil panen saya meningkat menjadi lebih dari 3,5 ton. Ini tentu sangat membantu perekonomian keluarga kami,” ujar Sutrisno.
Inovasi dan Digitalisasi dalam Pertanian
MIND ID juga mendorong penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam sektor pertanian. Salah satu inisiatif yang diterapkan adalah penerapan Internet of Things (IoT) dalam sistem irigasi dan pemantauan lahan pertanian. Dengan teknologi ini, para petani dapat mengoptimalkan penggunaan air dan pupuk sehingga meningkatkan efisiensi produksi.
Selain itu, MIND ID membantu para petani untuk memanfaatkan platform digital guna memperluas jangkauan pasar. Aplikasi pemasaran berbasis digital memungkinkan produk-produk pertanian UMK binaan untuk dijual ke lebih banyak konsumen, termasuk supermarket, restoran, dan industri pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa UMK pertanian dapat terus tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Digitalisasi menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan daya saing mereka di era modern ini,” kata Heri Yusuf.
Komitmen MIND ID terhadap Ketahanan Pangan Nasional
MIND ID melihat sektor pertanian sebagai bagian penting dari strategi pembangunan nasional. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya berfokus pada industri pertambangan, tetapi juga turut berperan dalam memperkuat rantai pasok pangan melalui pembinaan UMK pertanian.
Pemerintah sendiri telah menargetkan peningkatan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan domestik dan ekspor. Dengan adanya dukungan dari sektor swasta seperti MIND ID, diharapkan sektor pertanian dapat tumbuh lebih pesat dan berkelanjutan.
Program TJSL MIND ID menjadi salah satu inisiatif strategis dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Dengan dukungan dari perusahaan tambang terkemuka yang tergabung dalam holding, UMK pertanian mendapatkan akses ke pendampingan teknis, permodalan, serta teknologi modern yang dapat meningkatkan produktivitas mereka.
Komitmen ini tidak hanya berdampak positif bagi pelaku usaha kecil, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Melalui inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi, MIND ID terus berupaya menghadirkan solusi nyata bagi pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia.
Bagi UMK pertanian yang ingin bergabung dalam program ini, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi MIND ID atau melalui dinas terkait yang bekerja sama dalam program ini. Dengan langkah nyata ini, diharapkan sektor pertanian Indonesia semakin maju dan mampu bersaing di tingkat global.