JAKARTA - Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp42,88 triliun guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Lebaran. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan penyediaan uang tunai pada tahun 2024.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang tunai seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat saat mudik dan perayaan hari raya.
“Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam memperingati Idul Fitri adalah melakukan silaturahmi dengan sanak keluarga. Hal ini turut mendorong peningkatan kebutuhan terhadap uang tunai untuk berbagai keperluan, seperti pemberian THR, transaksi belanja, hingga kebutuhan perjalanan,” ujar Bob dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 20 Maret 2025.
Pendistribusian Dana Tunai ke ATM dan Kantor Cabang
BSI memastikan dana tunai tersebut akan disalurkan secara merata ke berbagai jaringan perbankan yang dimilikinya. Dana akan didistribusikan ke jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia agar dapat melayani nasabah dengan optimal selama periode Lebaran.
“Persediaan uang tunai akan kami sebar ke seluruh jaringan ATM dan kantor cabang untuk memastikan pelayanan perbankan tetap berjalan lancar tanpa kendala selama masa Lebaran,” tambah Bob.
Menurut data BSI, kebutuhan uang tunai di kantor cabang mengalami kenaikan sebesar 9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, permintaan uang tunai di ATM melonjak lebih signifikan, yaitu sebesar 33 persen dibandingkan tahun lalu.
Antisipasi Lonjakan Transaksi Digital
Selain menyediakan uang tunai, BSI juga mengantisipasi peningkatan transaksi digital yang diperkirakan akan meningkat selama momen Lebaran. Bob menegaskan bahwa layanan perbankan digital BSI telah disiapkan dengan infrastruktur yang andal untuk menghadapi lonjakan transaksi.
“Kami terus meningkatkan kapasitas layanan digital untuk memastikan nasabah tetap dapat melakukan transaksi dengan nyaman dan aman, baik melalui mobile banking, internet banking, maupun QRIS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bob juga mengimbau nasabah untuk memanfaatkan layanan digital banking guna menghindari antrean panjang di ATM dan kantor cabang. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transaksi digital, diharapkan distribusi uang tunai dapat lebih merata dan efisien.
Dukungan Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan
BSI juga memastikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen bank dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Dengan ketersediaan uang tunai yang memadai, diharapkan tidak terjadi kekurangan likuiditas di tengah meningkatnya permintaan saat Lebaran.
“BSI terus berkoordinasi dengan regulator dan lembaga keuangan lainnya untuk memastikan pasokan uang tunai dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah bisa mendapatkan layanan perbankan yang maksimal selama momen spesial ini,” kata Bob.
Langkah proaktif BSI dalam menyediakan dana tunai dan meningkatkan layanan digital menjadi bagian dari upaya mendukung kelancaran transaksi perbankan selama periode Idul Fitri. Dengan kesiapan infrastruktur dan distribusi yang terencana, nasabah diharapkan dapat bertransaksi dengan lebih mudah dan nyaman saat merayakan Lebaran bersama keluarga.