Investasi di Kota Sukabumi Tembus Rp190 Miliar pada Awal 2025

Rabu, 19 Maret 2025 | 16:12:18 WIB

JAKARTA - Tren investasi di Kota Sukabumi terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dalam dua bulan pertama tahun 2025, total nilai investasi yang masuk ke daerah ini telah menembus angka Rp190 miliar. Capaian ini menjadi indikasi kuat bahwa Kota Sukabumi semakin menarik bagi investor, baik dari dalam maupun luar daerah.

Realisasi Investasi Berdasarkan Data OSS

Berdasarkan data dari Online Single Submission (OSS), Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Teten Agus Sugihan, mengungkapkan bahwa pada bulan Januari 2025, investasi yang tercatat mencapai Rp94,3 miliar. "Angka ini berasal dari 650 perusahaan yang telah mengajukan izin investasi melalui OSS," jelasnya.

Kemudian, pada bulan Februari 2025, nilai investasi yang masuk meningkat signifikan, sehingga total akumulasi selama Januari dan Februari mencapai Rp190 miliar. Menurut Teten, angka ini menunjukkan bahwa Kota Sukabumi memiliki daya tarik yang kuat bagi investor, terutama di sektor perdagangan, jasa, dan industri manufaktur.

Sektor-Sektor Penyumbang Investasi Terbesar

Investasi yang masuk ke Kota Sukabumi selama dua bulan pertama tahun ini didominasi oleh sektor perdagangan dan jasa. Selain itu, sektor industri manufaktur juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan investasi.

"Sektor perdagangan dan jasa menjadi yang paling dominan dalam realisasi investasi saat ini. Selain itu, sektor industri manufaktur juga mengalami peningkatan signifikan, mengingat Kota Sukabumi memiliki potensi industri yang berkembang pesat," ujar Teten.

Selain itu, sektor properti dan perumahan juga mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Beberapa proyek pembangunan perumahan baru dan pusat bisnis di Sukabumi mulai menarik minat investor, yang melihat potensi besar di bidang ini.

Daya Tarik Kota Sukabumi bagi Investor

Beberapa faktor utama yang membuat Kota Sukabumi semakin menarik bagi investor antara lain:

1. Kemudahan Perizinan – Dengan sistem OSS yang semakin efisien, proses pengajuan dan persetujuan investasi menjadi lebih cepat dan transparan.

2. Stabilitas Ekonomi – Kota Sukabumi terus menunjukkan stabilitas ekonomi yang baik, sehingga memberikan jaminan bagi investor dalam jangka panjang.

3. Infrastruktur yang Berkembang – Pembangunan infrastruktur yang semakin maju, termasuk jalan raya dan fasilitas publik, turut mendukung kelancaran aktivitas bisnis.

4. Potensi Pasar yang Besar – Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan daya beli masyarakat yang meningkat, sektor perdagangan dan jasa memiliki prospek yang cerah.

Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Investasi

Untuk terus meningkatkan daya saing investasi, Pemerintah Kota Sukabumi melalui DPMPTSP berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para calon investor. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mempercepat proses perizinan dan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha yang ingin menanamkan modalnya di daerah ini.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi investor dengan memangkas birokrasi yang berbelit dan mempercepat proses perizinan. Selain itu, kami juga aktif melakukan promosi investasi ke berbagai daerah untuk menarik minat investor baru," jelas Teten Agus Sugihan.

Pemerintah juga berencana mengadakan berbagai forum investasi dan pameran bisnis guna mempertemukan investor dengan para pelaku usaha lokal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi.

Tantangan dalam Pengembangan Investasi

Meskipun pertumbuhan investasi menunjukkan tren positif, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mengoptimalkan iklim investasi di Kota Sukabumi, di antaranya:

- Persaingan dengan Daerah Lain – Beberapa kota lain di Jawa Barat juga menawarkan insentif menarik bagi investor, sehingga Sukabumi harus terus berinovasi agar tetap kompetitif.

- Ketersediaan Lahan – Keterbatasan lahan untuk pengembangan industri menjadi salah satu hambatan bagi investor yang ingin membangun fasilitas produksi di Sukabumi.

- Tenaga Kerja Terampil – Meskipun sumber daya manusia tersedia, peningkatan keterampilan tenaga kerja masih menjadi fokus utama agar dapat memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.

Dengan capaian investasi yang telah menembus Rp190 miliar dalam dua bulan pertama tahun 2025, Kota Sukabumi semakin menunjukkan potensi besar sebagai destinasi investasi. Dukungan dari pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan perizinan dan infrastruktur yang memadai menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini.

Ke depan, dengan adanya berbagai strategi dan inovasi dalam menarik investasi, Kota Sukabumi diharapkan dapat terus meningkatkan daya saingnya di tingkat regional maupun nasional. Pemerintah dan dunia usaha perlu bekerja sama dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB