Pentingnya Customer Engagement dalam Industri Perbankan Digital

Rabu, 19 Maret 2025 | 15:08:32 WIB

JAKARTA - Transaksi keuangan digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan merchant. Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi pembayaran digital mengalami kenaikan sebesar 36 persen year-on-year, sementara volume transaksi melalui aplikasi mobile meningkat hingga 39 persen year-on-year. Namun, di balik pertumbuhan tersebut, industri perbankan menghadapi tantangan baru dalam mempertahankan loyalitas nasabah.

Perubahan Perilaku Nasabah dan Tantangan Perbankan 

Marc-Antoine Hager, Regional Head SEA dari CleverTap, mengungkapkan bahwa semakin banyak nasabah yang tidak ragu untuk beralih ke bank lain apabila layanan digital yang mereka gunakan tidak memenuhi ekspektasi. “Dalam era digital ini, nasabah tidak hanya mencari kemudahan dalam bertransaksi, tetapi juga pengalaman yang lebih personal dan nyaman,” ujarnya.

Menurut Hager, customer engagement menjadi faktor kunci bagi bank dalam mempertahankan loyalitas nasabah. Bank yang gagal memberikan layanan digital yang responsif, intuitif, dan dipersonalisasi akan kehilangan daya saing di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

Strategi Customer Engagement di Perbankan Digital 

Untuk mengatasi tantangan ini, bank harus berfokus pada beberapa strategi utama guna meningkatkan keterlibatan nasabah:

1. Personalisasi Layanan Digital
Bank harus mampu menghadirkan pengalaman yang lebih personal melalui rekomendasi produk berbasis data transaksi nasabah. Dengan analisis big data dan kecerdasan buatan (AI), bank dapat menawarkan layanan yang lebih relevan bagi setiap individu.

2. Peningkatan Kemudahan dan Keamanan
Nasabah menginginkan layanan perbankan digital yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga memiliki sistem keamanan tinggi. Penerapan teknologi autentikasi biometrik dan enkripsi tingkat lanjut menjadi keharusan.

3. Penggunaan Omnichannel untuk Interaksi yang Lebih Baik
Bank perlu menyediakan berbagai kanal komunikasi, seperti aplikasi mobile, chatbot, email, dan media sosial, guna memastikan nasabah mendapatkan informasi dan bantuan dengan cepat.

4. Layanan Pelanggan yang Proaktif
Pendekatan proaktif dalam layanan pelanggan, seperti notifikasi real-time dan program edukasi keuangan, dapat membantu meningkatkan kepuasan nasabah.

Dampak Customer Engagement terhadap Loyalitas Nasabah 

Ketika bank mampu memberikan pengalaman digital yang unggul, loyalitas nasabah akan semakin kuat. Hager menambahkan, “Customer engagement yang baik tidak hanya meningkatkan retensi nasabah, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan bisnis melalui rekomendasi dari pelanggan yang puas.”

Selain itu, tingkat kepercayaan terhadap bank juga akan meningkat jika layanan yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih efektif.

Dalam era digital yang semakin kompetitif, customer engagement menjadi elemen krusial dalam industri perbankan. Dengan strategi yang tepat, seperti personalisasi layanan, peningkatan keamanan, omnichannel communication, dan layanan pelanggan yang proaktif, bank dapat mempertahankan loyalitas nasabah serta meningkatkan daya saingnya di pasar keuangan digital. Bank yang tidak beradaptasi dengan perubahan ini berisiko kehilangan nasabah yang semakin cerdas dan selektif dalam memilih layanan perbankan.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB