JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Pelalawan menanggapi cepat keluhan masyarakat yang terimbas banjir hebat selama seminggu terakhir. Banjir yang melanda wilayah tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menambah beban bagi pengendara roda dua yang kesulitan menembus genangan air yang melumpuhkan sebagian besar jalur transportasi. Sebagai bentuk respons, Pemkab Pelalawan berkolaborasi dengan PT. Husni Tamrin melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyediakan layanan penyeberangan kendaraan roda dua secara gratis.
Kebijakan ini diambil setelah menerima keluhan dari warga yang terdampak banjir, terutama di kawasan Simpang Samak, yang merupakan salah satu titik rawan banjir di daerah tersebut. Banjir yang terjadi sejak awal bulan Maret 2025 membuat sebagian besar jalan tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda dua, yang menyebabkan kesulitan dalam mobilitas masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan.
Bantuan Penyeberangan Roda Dua Mulai Kamis, 13 Maret 2025
Untuk mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh pengendara motor, Pemkab Pelalawan bekerja sama dengan PT. Husni Tamrin, sebuah perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi terhadap masyarakat, menyediakan fasilitas bantuan penyeberangan gratis. Mulai Kamis 13 Maret 2025, warga yang terdampak banjir dapat memanfaatkan layanan penyeberangan di Simpang Samak untuk kendaraan roda dua secara cuma-cuma.
"Bantuan ini dihadirkan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pelalawan terhadap kondisi yang dialami masyarakat kami, terutama di tengah bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Kami ingin membantu warga yang kesulitan dalam melanjutkan aktivitas sehari-hari, agar tetap dapat menjalani ibadah dan bekerja dengan lancar meskipun banjir menghalangi akses mereka," ujar Bupati Pelalawan, H. Zulkarnain, dalam keterangan resminya.
Proses Penyeberangan dengan Dua Unit Truk Fuso
Penyediaan penyeberangan gratis ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan keamanan selama proses penyeberangan. Pemkab Pelalawan telah menyiapkan dua unit Truk Fuso yang digunakan untuk mengangkut kendaraan roda dua melewati daerah yang terendam banjir. Truk Fuso ini akan melakukan perjalanan bolak-balik antara titik Simpang Samak dan jalur yang lebih aman di luar wilayah yang terdampak banjir.
"Truk Fuso yang kami sediakan dapat mengangkut hingga puluhan sepeda motor, sehingga warga tidak perlu khawatir dengan kendaraan mereka. Kami juga telah memastikan armada ini dapat beroperasi dengan baik untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan," tambah Bupati Zulkarnain.
Koordinasi dengan Polres Pelalawan untuk Keamanan Pengendara
Selain itu, Pemkab Pelalawan juga melakukan koordinasi dengan Polres Pelalawan untuk memastikan bahwa penyeberangan ini berjalan dengan aman dan lancar. Pihak kepolisian akan mengawal jalannya penyeberangan serta memberikan arahan kepada para pengendara untuk mematuhi prosedur yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama.
Kapolres Pelalawan, AKBP Iwan S, juga menambahkan, "Kami mendukung penuh upaya Pemkab Pelalawan ini untuk memastikan warga dapat melewati kawasan banjir dengan aman. Polres Pelalawan akan hadir di lapangan untuk mengawasi dan mengarahkan warga agar tetap mematuhi protokol keselamatan selama proses penyeberangan."
Bantuan di Tengah Banjir dan Bulan Ramadan
Bantuan penyeberangan roda dua gratis ini juga menjadi bentuk perhatian terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat selama bulan Ramadhan. Dengan adanya penyeberangan yang terjamin, masyarakat bisa lebih mudah melaksanakan ibadah dan beraktivitas tanpa harus terhalang oleh kondisi banjir yang semakin meluas.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Selama beberapa hari terakhir, saya kesulitan membawa motor ke luar rumah karena banjir yang cukup tinggi. Sekarang, dengan adanya penyeberangan gratis, saya merasa sangat terbantu, terutama saat Ramadan ini," ujar Rizky, salah satu warga yang tinggal di daerah terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan Pemkab Pelalawan ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah dan sektor swasta dapat bekerja sama dalam memberikan solusi konkret bagi masalah yang dihadapi masyarakat. Selain itu, layanan ini menunjukkan pentingnya keberlanjutan program CSR yang mampu memberikan dampak positif langsung bagi warga yang membutuhkan.
Respons Cepat Pemkab Pelalawan Terhadap Dampak Banjir
Pemkab Pelalawan terus berupaya merespons dengan cepat setiap permasalahan yang timbul akibat bencana alam, seperti banjir yang melanda daerah ini. Sebelumnya, Pemkab juga telah menyalurkan berbagai bantuan lainnya, seperti sembako, obat-obatan, dan peralatan darurat, untuk membantu korban banjir. Pemerintah daerah juga mengerahkan tim SAR untuk membantu evakuasi warga dan memastikan keselamatan mereka.
“Pemkab Pelalawan akan terus berusaha mengatasi dampak bencana ini dengan berbagai langkah konkret. Kami juga membuka posko-posko bantuan di beberapa titik, dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Bupati Zulkarnain.
Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Infrastruktur untuk Menghadapi Bencana
Kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Pelalawan dalam mengatasi dampak banjir ini juga menjadi perhatian untuk ke depannya. Pemerintah daerah berencana untuk terus memperbaiki sistem infrastruktur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam seperti banjir. Salah satu upaya yang sedang digalakkan adalah pembangunan infrastruktur penunjang, seperti peningkatan kapasitas drainase, pembangunan tanggul, dan pemeliharaan kanal yang lebih baik.
“Ke depan, Pemkab Pelalawan akan fokus pada perbaikan infrastruktur yang lebih baik untuk menghindari banjir yang lebih parah di masa yang akan datang. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap daerah-daerah yang rawan terkena banjir,” tambah Zulkarnain.
Upaya Pemkab Pelalawan untuk menyediakan bantuan penyeberangan roda dua gratis di tengah bencana banjir ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan mobilitas warga yang terdampak banjir bisa kembali berjalan lancar, terutama dalam menjalani bulan Ramadan. Bantuan ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan kepolisian untuk memberikan solusi yang tepat guna dalam menghadapi bencana alam.