JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengumumkan telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp21 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Lebaran Idul Fitri 2025. Dana tersebut disiapkan untuk memastikan layanan perbankan tetap berjalan lancar dan masyarakat tetap dapat mengakses layanan keuangan meskipun pada hari libur. Persiapan uang tunai ini akan berlaku pada periode mulai 21 Maret hingga 3 April 2025.
Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, BNI memandang pentingnya memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup di seluruh jaringan cabang dan ATM mereka di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran transaksi perbankan di saat arus mudik Lebaran yang biasanya meningkat tajam, serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menarik uang tunai atau bertransaksi pada saat libur panjang.
Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Liburan Lebaran 2025
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa uang tunai yang disediakan ini merupakan langkah nyata bank dalam memastikan kelancaran perbankan selama masa libur Lebaran. "Kami menyiapkan total uang tunai sebesar Rp21 triliun untuk memastikan bahwa kebutuhan transaksi masyarakat selama libur Lebaran bisa terpenuhi. Ini termasuk penarikan di ATM, transaksi melalui cabang-cabang kami, serta kebutuhan transaksi lainnya," ujar Okki dalam keterangan resmi pada Rabu 12 Maret 2025.
Menurut Okki, BNI telah mengidentifikasi tingginya permintaan terhadap uang tunai pada saat-saat tertentu menjelang dan setelah Lebaran. Oleh karena itu, persiapan ini menjadi sangat penting agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan uang tunai saat dibutuhkan, tanpa harus khawatir akan adanya keterbatasan stok uang di mesin ATM atau cabang-cabang BNI.
"Sejalan dengan peralihan perilaku nasabah ke transaksi digital, kami tetap memastikan bahwa kebutuhan akan uang tunai juga dapat dipenuhi, mengingat banyak masyarakat yang masih mengandalkan uang tunai untuk bertransaksi di hari-hari besar seperti Lebaran ini," tambahnya.
Digitalisasi dan Pengelolaan Uang Tunai yang Seimbang
Perubahan perilaku nasabah yang semakin mengarah pada transaksi digital tidak mengurangi pentingnya ketersediaan uang tunai. BNI menyadari bahwa meskipun banyak nasabah yang beralih ke layanan perbankan digital seperti aplikasi mobile banking dan transfer antar bank, kebutuhan uang tunai pada saat libur panjang tetap tinggi, terutama untuk transaksi di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau oleh jaringan digital.
“Selama periode Lebaran, kami juga memperkuat jaringan ATM dan layanan perbankan digital untuk mempermudah masyarakat yang ingin bertransaksi tanpa harus datang ke cabang. Kami terus mendorong nasabah untuk memanfaatkan layanan digital yang telah kami sediakan, namun kami juga memastikan kebutuhan uang tunai tetap terjaga dengan baik,” terang Okki.
BNI juga memperkuat infrastruktur ATM yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di daerah-daerah yang rentan mengalami peningkatan arus mudik. Persiapan ini bertujuan agar nasabah dapat dengan mudah mengakses layanan uang tunai di berbagai titik yang strategis, seperti area pemukiman padat, jalur mudik, dan tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh para pemudik.
Pelayanan Terbaik untuk Nasabah
Selain menyiapkan uang tunai dalam jumlah besar, BNI juga memastikan bahwa operasional cabang-cabang mereka tetap berjalan dengan optimal meskipun pada hari libur Lebaran. BNI akan tetap membuka layanan di sejumlah cabang tertentu yang berlokasi di area dengan tingkat keramaian tinggi, seperti pusat perbelanjaan atau terminal.
“Kami juga memastikan bahwa cabang-cabang BNI di lokasi-lokasi strategis tetap beroperasi, meskipun dalam jam layanan yang terbatas. Kami akan menyediakan layanan perbankan untuk nasabah yang membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait transaksi keuangan mereka,” tambah Okki.
Selain itu, BNI juga mempersiapkan tenaga kerja tambahan untuk mendukung operasional selama masa liburan, guna memastikan pelayanan kepada nasabah tetap maksimal.
Peningkatan Keamanan Transaksi
Keamanan transaksi perbankan juga menjadi perhatian utama BNI. Bank ini memastikan bahwa seluruh sistem digital mereka sudah dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaru, termasuk enkripsi data yang kuat dan autentikasi dua faktor, untuk memberikan rasa aman kepada nasabah saat bertransaksi secara digital, baik melalui mobile banking maupun internet banking.
"Keamanan adalah prioritas utama kami. Kami terus mengembangkan sistem keamanan untuk melindungi data dan transaksi nasabah. Selain itu, kami juga mendorong nasabah untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi, terutama saat menggunakan layanan digital, agar terhindar dari potensi risiko kejahatan siber," ujar Okki.
Untuk itu, BNI mengimbau agar para nasabah selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi penipuan atau upaya pembobolan akun, terutama pada saat masa liburan yang sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Peran BNI dalam Menunjang Ekonomi Selama Lebaran
Dalam konteks lebih luas, kesiapan BNI dalam menyediakan uang tunai sebesar Rp21 triliun merupakan bagian dari komitmen mereka untuk berkontribusi terhadap kelancaran ekonomi nasional selama periode Lebaran. Bank ini memastikan bahwa seluruh transaksi perbankan dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir masalah finansial.
Bagi masyarakat, kemudahan mengakses uang tunai dan layanan perbankan menjadi hal yang sangat penting, terutama pada saat liburan panjang seperti Lebaran. Dengan adanya persiapan matang dari BNI, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan segala kebutuhan finansial mereka dengan lancar dan aman.
Sebagai langkah persiapan untuk menghadapi libur Lebaran 2025, PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp21 triliun untuk memastikan kelancaran transaksi perbankan selama periode 21 Maret hingga 3 April 2025. Selain itu, BNI juga akan memperkuat layanan perbankan digital serta memastikan ketersediaan layanan ATM dan cabang di lokasi strategis untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bank ini berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan transaksi nasabah, agar semua kebutuhan finansial masyarakat selama Lebaran dapat terpenuhi dengan baik.