Polresta Palangka Raya Terapkan Pengamanan Ketat di Sektor Perbankan, Satpamobvit Diterjunkan di Titik Strategis

Rabu, 12 Maret 2025 | 17:09:34 WIB

JAKARTA - Untuk memastikan keamanan dan kondusivitas lingkungan perbankan di wilayah Kota Palangka Raya, Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polresta Palangka Raya telah diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik strategis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan di area yang menjadi pusat kegiatan finansial, terutama di sektor perbankan yang memiliki potensi kerawanan tinggi.

Kasatpamobvit Polresta Palangka Raya, AKP Suranto, menjelaskan bahwa sektor perbankan merupakan salah satu objek vital yang harus mendapatkan perhatian khusus. "Sektor perbankan adalah salah satu objek vital yang memerlukan pengamanan lebih, mengingat tingginya aktivitas masyarakat, baik dalam hal transaksi keuangan maupun aktivitas lain yang melibatkan sejumlah besar uang," ungkap Suranto dalam wawancara di Kantor Polresta Palangka Raya pada Rabu 12 Maret 2025.

Pengamanan Diperketat di Titik Strategis

Untuk memastikan kelancaran operasional di dunia perbankan, Satpamobvit Polresta Palangka Raya telah menyiapkan personel yang tersebar di berbagai titik strategis yang dianggap rawan. Pengamanan ini tidak hanya dilakukan di kantor cabang bank, tetapi juga di area ATM, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya yang berpotensi menjadi sasaran tindak kriminal.

"Keamanan di lingkungan perbankan menjadi prioritas utama kami. Kami menyadari bahwa dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di sektor perbankan, baik dalam hal transaksi tunai maupun digital, potensi ancaman terhadap keamanan juga semakin besar. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan pihak bank untuk memastikan pengamanan berjalan maksimal," kata AKP Suranto.

Sebagai langkah konkret, sejumlah anggota Satpamobvit Polresta Palangka Raya telah diterjunkan untuk melakukan patroli rutin dan memantau situasi di berbagai lokasi perbankan. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan pelatihan khusus kepada petugas keamanan bank agar mereka lebih siap menghadapi potensi ancaman, baik yang bersifat fisik maupun siber.

Kolaborasi dengan Pihak Perbankan untuk Keamanan

Suranto menambahkan bahwa upaya pengamanan ini merupakan hasil dari kolaborasi yang intens antara pihak kepolisian dan bank-bank yang ada di wilayah Palangka Raya. Komunikasi yang baik antara pihak perbankan dan aparat kepolisian sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal yang mungkin terjadi.

"Kerjasama dengan pihak perbankan sangat penting. Kami rutin melakukan koordinasi dengan petugas keamanan bank dan memberikan edukasi terkait prosedur keamanan yang harus diterapkan. Selain itu, kami juga menyiapkan personel yang siap bergerak cepat jika ada situasi darurat," tambahnya.

Salah satu bentuk konkret dari kolaborasi ini adalah pembentukan tim khusus yang akan melakukan pemantauan dan patroli di area yang rawan tindak kriminal. "Kami juga memiliki tim khusus yang bisa langsung diterjunkan jika ada insiden atau situasi yang membutuhkan penanganan cepat. Keamanan masyarakat dan nasabah adalah prioritas kami," ujar Suranto.

Meningkatkan Kesadaran Keamanan di Kalangan Masyarakat

Tidak hanya terbatas pada sektor perbankan, pihak kepolisian juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan. Satpamobvit Polresta Palangka Raya, bersama dengan pihak perbankan, terus berupaya memberikan edukasi kepada nasabah dan masyarakat luas mengenai cara-cara aman bertransaksi, serta cara melaporkan kejadian yang mencurigakan.

"Dalam rangka meningkatkan keamanan, kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi tindak kriminal, baik itu penipuan, pencurian, maupun tindak kejahatan lainnya yang bisa terjadi di area perbankan," tambah AKP Suranto.

Pihak kepolisian juga memanfaatkan teknologi digital untuk memantau dan mencegah potensi ancaman. Dengan penggunaan sistem pengawasan berbasis CCTV dan teknologi modern lainnya, Satpamobvit Polresta Palangka Raya dapat memberikan pengamanan yang lebih efektif dan efisien.

Pengamanan Perbankan Menjadi Fokus Utama Selama Libur Lebaran 2025

AKP Suranto juga mengungkapkan bahwa pengamanan sektor perbankan akan terus diperketat selama periode libur Lebaran 2025. Diharapkan dengan persiapan yang matang, aktivitas perbankan tetap dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

"Selama periode libur Lebaran, volume transaksi perbankan, baik tunai maupun non-tunai, biasanya meningkat. Oleh karena itu, kami telah merencanakan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas tersebut. Personel kami akan lebih ditingkatkan, dan koordinasi dengan pihak bank akan terus diperkuat," ujarnya.

Menurut Suranto, dengan adanya pengamanan yang lebih ketat, masyarakat dapat merasa lebih aman saat bertransaksi di bank atau di mesin ATM. Satpamobvit Polresta Palangka Raya juga mengimbau kepada nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama pada saat mengakses uang tunai atau melakukan transaksi penting lainnya di bank.

Satpamobvit Polresta Palangka Raya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban sektor perbankan dengan menerjunkan sejumlah personel di berbagai titik strategis. Kolaborasi dengan pihak perbankan dan penggunaan teknologi canggih menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan perbankan yang lebih aman. Dengan meningkatnya intensitas aktivitas masyarakat, terutama menjelang libur Lebaran 2025, pengamanan yang lebih ketat akan diterapkan untuk memastikan kelancaran transaksi perbankan di wilayah Palangka Raya.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB