JAKARTA - Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI Unit Domas di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik melakukan langkah konkret dengan menggelar acara buka puasa bersama pelaku UMKM. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana edukasi dan sosialisasi yang efektif mengenai produk dan layanan BRI, termasuk sistem pembayaran digital melalui QRIS serta pinjaman modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, BRI memanfaatkan momentum Ramadan untuk mendekatkan diri dan menyatu dengan komunitas UMKM sambil memperkenalkan keunggulan layanan finansial mereka. Kepala BRI Unit Domas, Novi, menyatakan komitmen BRI untuk mendukung UMKM dengan beragam layanan, salah satunya QRIS BRI yang menawarkan kemudahan transaksi.
"Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menyosialisasikan QRIS di aplikasi BRImo, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam mengenai syarat dan prosedur pengajuan pinjaman modal usaha KUR," ujarnya pada kesempatan itu. Pembayaran melalui QRIS via aplikasi BRImo, menurut Novi, diharapkan bisa memudahkan transaksi pelaku UMKM sehingga lebih efisien dan aman. "Dengan QRIS BRImo maka transaksi lebih aman dan terenkripsi serta fleksibel, bisa digunakan untuk berbagai transaksi seperti belanja online, pembayaran tagihan, donasi, pembelian tiket dan sebagainya, yang mudah diakses melalui smartphone," tambahnya.
Melampaui Transaksi Konvensional: Keunggulan QRIS BRI
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi terobosan BRI dalam memudahkan transaksi digital. Sistem ini memungkinkan pelaku UMKM untuk melakukan pembayaran dan transaksi keuangan dengan lebih cepat hanya dengan melakukan scan kode QR. Fitur ini tidak hanya mempercepat proses transaksi tetapi juga menyediakan lapisan keamanan tambahan melalui teknologi enkripsi. Penggunaan QRIS di aplikasi BRImo menjadikan setiap transaksi lebih aman dari potensi kejahatan digital, sejalan dengan visi BRI untuk menyediakan solusi perbankan inovatif yang melindungi nasabah.
Menurut data terbaru, penerapan QRIS semakin diminati terutama di kalangan pelaku bisnis mikro dan kecil yang membutuhkan solusi transaksi yang praktis dan efisien tanpa harus bertransaksi dengan uang tunai. Inovasi ini dianggap relevan dan mendukung keamanan kesehatan di masa pasca-pandemi, di mana transaksi tanpa kontak lebih diutamakan.
Kredit Usaha Rakyat: Mempermudah Akses Modal bagi UMKM
Selain mengenalkan sistem pembayaran digital, acara gathering ini juga menjadi wadah edukasi mengenai fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan oleh BRI. KUR merupakan program pemerintah yang disalurkan melalui BRI untuk membantu pelaku usaha mendapatkan akses modal dengan bunga yang terjangkau. Inisiatif ini penting untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan UMKM di berbagai sektor industri. Proses pengajuan yang sederhana menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas usaha mereka namun terkendala oleh modal.
Novi menekankan pentingnya pemahaman mengenai proses dan syarat pengajuan KUR, "Kami berharap dengan pemaparan yang jelas tentang prosedur dan persyaratan KUR, para pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan bisnis mereka," tuturnya. Dukungan BRI ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
BRI dan Tanggung Jawab Sosial di Bulan Ramadan
Bulan suci Ramadan menjadi momentum tepat bagi BRI untuk memperkuat kehadiran sosial dan perannya dalam pengembangan komunitas lokal. Mengusung semangat kebersamaan dan pemberdayaan, acara buka puasa bersama ini juga menunjukkan tanggung jawab sosial BRI yang berkelanjutan. Melalui aktivitas ini, BRI tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan tetapi juga sebagai mitra strategis bagi masyarakat dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Dengan berbagai inisiatif yang telah diluncurkan, BRI berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Upaya BRI dalam mendigitalkan layanan melalui QRIS dan mempermudah akses permodalan melalui KUR diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih solid dan inklusif. Kegiatan ini juga memperkuat peran BRI sebagai institusi keuangan yang responsif dan inovatif dalam menghadapi tuntutan zaman serta kebutuhan nasabah.
Acara yang dihelat di Desa Domas ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana BRI mampu mengintegrasikan misi bisnis dengan misi sosial. Dengan demikian, BRI tidak hanya sekedar penyedia layanan keuangan, tetapi juga mitra terpercaya yang senantiasa hadir dan peduli terhadap perkembangan komunitas lokal dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Dengan strategi dan pendekatan komprehensif seperti ini, BRI yakin bisa terus berkontribusi signifikan dalam mendorong perekonomian nasional melalui pemberdayaan dan penguatan sektor UMKM. Harapan Novi dan seluruh tim BRI adalah agar kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara konsisten, tidak hanya di wilayah Gresik tetapi juga di seluruh Indonesia, sehingga terbangun ekosistem yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tanah air yang lebih baik.