JAKARTA - PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life), salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, berhasil mencatatkan kinerja gemilang di tahun 2024. Meskipun industri asuransi secara umum mengalami penurunan yang cukup signifikan, Ciputra Life menunjukkan performa investasi yang mengesankan dengan mencatat hasil investasi sebesar Rp39,25 miliar.
Pertumbuhan ini mencerminkan kenaikan sebesar 29% secara tahunan (year on year/YoY), sebuah pencapaian yang tidak hanya mengesankan tetapi juga memberikan gambaran mengenai strategi perusahaan yang efektif dalam mengelola portofolio investasi mereka. "Hasil investasi tahun 2024 mencapai Rp39,25 miliar, tumbuh 29% dibandingkan 2023," kata CEO Ciputra Life, Hengky Djojosantoso, dalam wawancaranya dengan Bisnis pada Minggu 2 Maret 2025.
Strategi Investasi dan Tantangan
Pertumbuhan hasil investasi Ciputra Life di tengah tekanan industri asuransi di Indonesia menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menavigasi tantangan pasar yang dinamis. Keberhasilan ini tidak didapatkan dengan mudah, mengingat berbagai tantangan yang menghantui industri asuransi selama beberapa tahun terakhir, termasuk perubahan regulasi, perkembangan digital, dan fluktuasi pasar keuangan.
Hengky Djojosantoso menjelaskan bahwa keberhasilan ini berkat penerapan strategi investasi yang cermat dan terukur. Ciputra Life fokus pada diversifikasi portofolio yang tidak hanya mengandalkan satu jenis instrumen investasi. "Kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam memilih instrumen investasi agar dapat memberikan hasil yang optimal," tambah Hengky.
Menurut Hengky, Ciputra Life memprioritaskan investasi pada instrumen yang lebih stabil dan berpenghasilan tetap, seperti obligasi negara dan deposito. Namun, mereka juga tidak menutup peluang untuk berinvestasi pada instrumen berisiko lebih tinggi dengan potensi return yang menarik, terutama jika analisis pasar mendukung hal tersebut.
Pertumbuhan di Tengah Penurunan Industri
Di sisi lain, kinerja Ciputra Life yang positif ini menjadi sorotan di tengah industri asuransi yang menunjukkan angka penurunan. Menurut data industri, banyak perusahaan asuransi yang mengalami penurunan hasil investasi akibat tingginya volatilitas pasar dan suku bunga yang tidak menentu.
Hal ini menjadikan pencapaian Ciputra Life sebagai pengecualian yang patut dicermati. Sebagian besar perusahaan menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas investasi di tengah perubahan regulasi dan tekanan ekonomi global. Hengky menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan adalah adaptabilitas dan inovasi dalam layanan dan produk yang ditawarkan kepada nasabah.
Proyeksi dan Rencana ke Depan
Ciputra Life berencana untuk terus memperkuat portofolio investasinya di tahun-tahun mendatang. Dengan pencapaian di tahun 2024 sebagai landasan, perusahaan ini optimis dapat terus meningkatkan hasil investasi dengan strategi yang lebih agresif dan inovatif. "Kami akan terus berinovasi dalam produk dan layanan kami untuk memastikan dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks dan dinamis," jelas Hengky.
Lebih lanjut, Hengky menyampaikan bahwa Ciputra Life juga akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna memperkuat posisi mereka di industri asuransi jiwa. Salah satu fokus utama adalah peningkatan layanan berbasis digital yang memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat bagi nasabah.
Hasil investasi Ciputra Life yang naik 29% di tahun 2024 merupakan pencapaian signifikan yang menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan di tengah tantangan industri. Dengan pendekatan yang cermat dan fokus pada diversifikasi, Ciputra Life tidak hanya berhasil bertahan tetapi juga mengungguli banyak pesaing lainnya di industri asuransi jiwa Indonesia.
Ke depan, perusahaan ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja investasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Hal ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Ciputra Life sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi jiwa nasional. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, keberhasilan Ciputra Life bisa menjadi pelajaran berharga bagi industri lainnya. "Kami percaya bahwa masa depan yang lebih cerah bisa dicapai dengan kerja keras dan inovasi yang berkelanjutan," tutup Hengky.