JAKARTA - PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO), perusahaan terkemuka di sektor jasa pertambangan, baru saja mengumumkan perolehan kontrak baru dengan nilai yang sangat signifikan. Pada tanggal 26 Februari 2025, perseroan menandatangani Perjanjian Jasa Pertambangan dengan dua perusahaan ternama, yaitu PT Bara Prima Mandiri (BPM) dan PT Niaga Jasa Dunia (NJD). Kontrak ini diberitakan mencapai nilai fantastis sebesar Rp4,03 triliun.
Kontrak ini menjadi tonggak penting bagi PT Petrosea dan menandai komitmen mereka dalam mendukung perkembangan industri pertambangan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang Petrosea untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri ini, serta meningkatkan kehadiran dan perannya dalam bisnis jasa pertambangan.
Detail Kontrak dan Layanan yang Ditawarkan
Menurut keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis, 27 Februari 2025, Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PT Petrosea, menjelaskan secara rinci mengenai ruang lingkup kontrak tersebut. "Kontrak ini mencakup berbagai layanan pertambangan yang komprehensif, termasuk pengupasan lapisan tanah penutup, eksplorasi dan ekploitasi sumber daya mineral, serta manajemen dan pemeliharaan peralatan berat," ujar Anto.
Kontrak ini tidak hanya mencakup produksi batubara tetapi juga berbagai mineral lainnya, seiring dengan fokus diversifikasi bisnis PT Petrosea. Kesepakatan ini akan berlangsung selama beberapa tahun, dengan PT Petrosea memproyeksikan peningkatan kapasitas operasional yang signifikan.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Salah satu aspek yang ditekankan dalam kerjasama ini adalah komitmen terhadap praktik penambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. PT Petrosea menegaskan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang kuat untuk mendukung masyarakat sekitar area pertambangan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa operasi pertambangan kami tidak hanya memberi manfaat ekonomi tetapi juga sosial dan lingkungan. Inisiatif keberlanjutan adalah inti dari setiap proyek yang kami jalankan,” ungkap Anto Broto.
Dampak Ekonomi dan Peluang Kerja
Kontrak ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional. Dengan proyeksi peningkatan aktivitas pertambangan, diharapkan ada peningkatan langsung dalam menyediakan lapangan kerja baru, baik dalam hal tenaga kerja langsung di lokasi tambang maupun dalam rantai pasokan industri terkait.
PT Petrosea juga berencana untuk memberdayakan kontraktor lokal dan UMKM di sekitar area operasi untuk ikut berpartisipasi dalam proyek ini. Hal ini dipandang sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kemandirian ekonomi di area operasi mereka.
Prospek dan Strategi Jangka Panjang
Di tengah tantangan global dan fluktuasi harga komoditas, PT Petrosea tetap optimis terhadap prospek industri pertambangan di Indonesia. Dengan dukungan kontrak baru ini, PT Petrosea berencana untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat jaringan kemitraan strategis dengan para pelaku industri lainnya.
"Dengan menambahkan kontrak ini ke portofolio kami, kami yakin dapat memperkuat posisi kami di industri ini, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan sektor pertambangan di Indonesia," tambah Anto.
Keberhasilan PT Petrosea dalam meraih kontrak senilai Rp4,03 triliun ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan menjadi katalis bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan. Dengan fokus pada praktik pertambangan yang berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal, PT Petrosea tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar domestik, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi pemain global yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar keuntungan bisnis, PT Petrosea berharap langkah ini dapat memenuhi ekspektasi semua pemangku kepentingan mereka, terbukti melalui implementasi proyek yang sukses serta pemenuhan standar tertinggi dalam operasional dan keberlanjutan lingkungan.