JAKARTA - Pada Kamis, 27 Februari 2025, PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan pembaruan terbaru mengenai harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Indonesia. Ini mencakup produk LPG 3 kg, dikenal sebagai LPG Melon, dan varian Bright Gas dengan tabung 5,5 kg dan 12 kg. Harga LPG kerap menjadi perhatian masyarakat karena berperan penting dalam keseharian rumah tangga di seluruh Tanah Air.
Menurut Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, harga LPG untuk bulan Februari 2025 tetap stabil, mengikuti harga yang telah ditetapkan pada Januari 2025. "Masih tetap," ujar Heppy saat diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat 17 Januari 2025.
Pernyataan ini memberi kelegaan bagi konsumen, terutama dalam kondisi ekonomi yang menantang seperti saat ini, di mana biaya kebutuhan pokok terus mengalami fluktuasi. LPG 3 kg atau sering disebut LPG Melon, merupakan salah satu produk LPG yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama oleh segmen rumah tangga dan usaha kecil. Harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan utama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Tak hanya LPG 3 kg, Pertamina juga memasarkan Bright Gas dengan ukuran tabung 5,5 kg dan 12 kg. Produk Bright Gas menawarkan keunggulan kemasan yang lebih modern dan fitur keamanan berkat adanya teknologi valve ganda yang menjamin aliran gas berhenti sempurna ketika terjadi kebocoran, sehingga lebih aman digunakan. Harga stabil untuk kedua ukuran ini menjadi kabar baik bagi konsumen setianya.
Keputusan Pertamina untuk mempertahankan harga LPG pada bulan Februari ini menunjukkan upaya perusahaan dalam memberikan kestabilan harga di tengah berbagai tantangan ekonomi domestik dan global. Hal ini tentunya berhubungan dengan strategi Pertamina dalam menjaga pasokan serta pengelolaan biaya distribusi yang efisien agar tidak membebani konsumen.
Heppy menambahkan, "Kami selalu berupaya untuk tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga memastikan agar harga produk kami dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat."
Sebagai penyedia energi utama di Indonesia, Pertamina memainkan peran krusial dalam mendukung kebutuhan energi rumah tangga, industri, hingga transportasi. Kebijakan harga LPG yang stabil erat kaitannya dengan pengendalian inflasi dan pendapatan disposibel di masyarakat.
Meskipun demikian, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga di masa depan, yang bisa dipicu oleh perubahan harga minyak dunia, nilai tukar mata uang, maupun situasi geopolitik yang tidak menentu. Oleh karena itu, Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan informasi terkini serta edukasi kepada konsumen mengenai penggunaan LPG yang aman dan efisien.
Di Indonesia, LPG 3 kg disubsidi oleh pemerintah melalui program subsidi energi yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat menengah ke bawah. Kebijakan subsidi ini dievaluasi secara berkala oleh pemerintah untuk memastikan tepat sasaran dan mengantisipasi potensi pembengkakan anggaran. Sementara itu, produk Bright Gas diperuntukkan bagi konsumen yang menginginkan kemudahan lebih serta fitur keamanan tambahan, meskipun tanpa dukungan subsidi.
Sebagai catatan, penggunaan LPG yang terus meningkat di Indonesia juga menimbulkan tantangan tersendiri, seperti peningkatan kebutuhan impor untuk memenuhi permintaan domestik. Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri dan efisiensi distribusi guna mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Dalam konteks ini, pertumbuhan infrastruktur dalam negeri, termasuk pembangunan depo penyimpanan dan pengolahan gas, menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Pertamina dalam memastikan pasokan LPG yang stabil dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Kepastian harga di bulan Februari ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk merencanakan pengeluaran rumah tangga dengan lebih baik dan memberikan ketenangan terkait biaya bahan bakar untuk kebutuhan harian. Pertamina mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan LPG, memperhatikan petunjuk keamanan, dan melakukan pengisian ulang di tempat-tempat resmi yang telah bekerja sama dengan perusahaan untuk menjamin mutu dan kualitas produk.
Dengan harga yang tetap stabil, harapannya masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dalam kesehariannya. Pertamina terus membuka saluran komunikasi bagi pelanggan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan.
Ke depan, Pertamina menyatakan akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik demi memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memastikan ketersediaan LPG yang cukup dan berkualitas di seluruh Indonesia. “Kami akan terus berusaha menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan pelayanan dan distribusi berjalan dengan baik dan lancar,” tambah Heppy.
Demikian informasi terbaru mengenai pembaruan harga LPG dan Bright Gas per 27 Februari 2025 dari PT Pertamina Patra Niaga. Semoga kabar ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan membantu masyarakat dalam mengatur pengeluaran energi rumah tangga secara efektif.