JAKARTA - Dalam momen bulan suci Ramadhan tahun 2025, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga gas LPG non subsidi. Harga ini sudah ditetapkan oleh PT Pertamina Patra Niaga dan akan mulai berlaku per 1 Maret 2025. Informasi ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang menjadikan LPG non subsidi sebagai kebutuhan sehari-hari, terutama selama Ramadhan, di saat konsumsi gas untuk memasak biasanya meningkat.
Keputusan Harga Tetap untuk LPG Non Subsidi
Heppy Wulansari, Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menyampaikan bahwa harga LPG non subsidi dengan kapasitas 5,5 kg dan 12 kg tidak mengalami perubahan pada awal Maret ini. "Harga gas LPG non subsidi 5,5 kg dan 12 kg mulai 1 Maret 2025 masih sama," ujar Heppy, seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu, 19 Februari 2025.
Keputusan untuk tidak menaikkan harga ini datang setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk stabilitas pasokan dan daya beli masyarakat. Diketahui, sejak 23 November 2023, harga LPG non subsidi kategori ini memang belum berubah. Keputusan ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga selama bulan Ramadhan.
Faktor Daya Beli dan Pasokan
PT Pertamina, melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga, memastikan bahwa pasokan dan distribusi gas LPG tetap aman dan terkendali selama bulan Ramadhan. Selain itu, daya beli masyarakat yang beragam juga menjadi pertimbangan penting dalam menjaga harga LPG tetap stabil.
Pasokan yang cukup dan tidak terganggu adalah salah satu komitmen PT Pertamina dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya untuk LPG bersubsidi, namun juga untuk varian non subsidi yang digunakan berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga, usaha kecil dan menengah, hingga restoran.
Konsumsi LPG Selama Ramadhan
Dalam tradisi masyarakat Indonesia, konsumsi LPG cenderung meningkat selama Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas memasak, baik untuk sahur maupun berbuka puasa. Oleh karena itu, kestabilan harga menjadi perhatian banyak pihak agar tidak membebani masyarakat.
Harga LPG yang tetap diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang pengeluaran bulanannya cenderung meningkat selama Ramadhan. Dengan harga yang stabil, masyarakat dapat lebih fokus mempersiapkan kebutuhan Ramadhan tanpa harus khawatir akan kenaikan biaya memasak.
Manfaat Stabilitas Harga
Stabilitas harga LPG non subsidi juga memberikan dampak positif bagi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang menggunakan LPG dalam operasional mereka sehari-hari. Dengan harga yang tetap, pelaku usaha dapat lebih mudah mengatur keuangan dan memastikan keberlangsungan usaha mereka selama bulan suci ini.
Salah satu pelaku usaha kuliner, Budi Santoso, mengungkapkan rasa leganya atas keputusan ini. "Kami sangat berterima kasih kalau harga LPG non subsidi tidak naik. Ini sangat membantu usaha kami agar tetap bisa menjalankan operasional tanpa khawatir biaya membengkak," tuturnya.
Keseriusan PT Pertamina dalam Menjaga Harga LPG
Keputusan untuk mempertahankan harga LPG non subsidi juga mencerminkan keseriusan PT Pertamina Patra Niaga dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Dengan menjaga harga tetap stabil, PT Pertamina menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Di sisi lain, PT Pertamina juga terus menjalankan berbagai program untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jaringan distribusi LPG. Tujuannya adalah memastikan semua lapisan masyarakat dapat mengakses LPG dengan mudah dan terjangkau, baik dalam kondisi normal maupun saat permintaan meningkat seperti di bulan Ramadhan.
Dengan stabilnya harga LPG non subsidi selama Ramadhan 2025, PT Pertamina Patra Niaga berhasil memberikan kepastian bagi konsumen dalam merencanakan pengeluaran bulanan mereka. Kebijakan harga yang tidak berubah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, dan diharapkan dapat terus terjaga hingga setelah bulan suci berakhir.
Ke depan, diharapkan bahwa kebijakan terkait harga dan distribusi LPG dapat terus menyesuaikan dinamika ekonomi serta kebutuhan masyarakat, sehingga selalu dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan konsumsi energi di Indonesia. Dengan layanan yang konsisten dan kebijakan yang tepat, PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menjadi mitra dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.