PGN Perluas Jaringan Gas Nasional Dukung Transisi Energi Bersih

Senin, 25 Agustus 2025 | 08:40:05 WIB
PGN Perluas Jaringan Gas Nasional Dukung Transisi Energi Bersih

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali menunjukkan langkah serius dalam memperluas akses energi ramah lingkungan di Indonesia. Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN melakukan penandatanganan kerja sama strategis bersama anak usahanya, PT PGAS Solution. Kemitraan ini difokuskan pada pembangunan jaringan gas (jargas) yang akan mendukung distribusi energi lebih merata sekaligus menjadi bagian penting dari rencana pembangunan jangka menengah nasional.

Kesepakatan tersebut membawa semangat baru dalam pemenuhan kebutuhan energi bersih masyarakat. PGN menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya berorientasi pada target angka sambungan rumah tangga, melainkan juga pada peningkatan kualitas layanan serta optimalisasi infrastruktur energi yang lebih luas.

Target Tambahan Sambungan Rumah dalam RPJMN

Pembangunan jaringan gas yang digarap PGN bersama PGAS Solution diarahkan untuk menambah sekitar 100 ribu sambungan rumah (SR) baru. Target tersebut merupakan bagian dari tahapan RPJMN 2025–2029 yang menekankan pemerataan energi sekaligus mendorong efisiensi penggunaan sumber daya nasional.

Area prioritas yang akan digarap dalam proyek ini adalah Surabaya dan Batam. Kedua wilayah tersebut dipilih karena potensi permintaan energi bersihnya cukup tinggi. Dengan penambahan jaringan gas, masyarakat di area perkotaan maupun kawasan industri dapat menikmati pasokan energi yang lebih stabil, aman, dan ramah lingkungan.

Kinerja Optimal dan Kepuasan Pelanggan

Rosa Permata Sari, PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, menyampaikan harapannya agar proyek pembangunan jargas ini dapat dijalankan dengan kinerja optimal. “Kami berharap proyek ini dapat dijalankan dengan kinerja optimal, sehingga mampu memberikan hasil berkualitas sekaligus memastikan kepuasan pelanggan dan stakeholder terkait,” ujarnya.

PGN menilai, kepuasan pelanggan bukan hanya soal pasokan energi yang lancar, tetapi juga menyangkut keandalan infrastruktur, keamanan, serta efisiensi pemanfaatan energi. Dengan pembangunan yang terencana, diharapkan kualitas layanan bisa meningkat, sehingga masyarakat semakin percaya terhadap solusi energi gas bumi.

Peran PGN Sebagai Agregator Gas Bumi Indonesia

Dalam penjelasannya, Rosa juga menekankan bahwa PGN terus menggaungkan aspirasi untuk menjadi agregator gas bumi Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden.

“PGN selalu menggaungkan aspirasi untuk menjadi agregator gas bumi Indonesia, tidak semata-mata demi pertumbuhan perusahaan, tetapi juga untuk mendukung keselarasan dengan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi,” jelasnya.

Dengan peran tersebut, PGN berupaya mengoptimalkan pemenuhan pasokan hingga pemanfaatan infrastruktur agar efisiensi distribusi energi semakin meningkat. Harapannya, energi gas bumi dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk usaha kecil menengah (UMKM) dan segmen rumah tangga.

Dukungan terhadap Transisi Energi Nasional

Pembangunan jaringan gas ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menegaskan pentingnya langkah PGN di tengah masa transisi energi. Ia menilai gas bumi memiliki karakteristik yang lebih bersih dibandingkan energi fosil lainnya, sehingga dapat menjadi solusi yang tepat dalam pengurangan emisi.

“Penandatanganan ini menjadi satu tonggak penting. Harapannya, pembangunan tidak hanya berlangsung di Surabaya dan Batam, tetapi juga berlanjut ke lokasi lainnya. Selain itu, fokusnya bukan hanya pada pembangunan, tetapi juga pada utilisasi dan pemanfaatannya bagi masyarakat,” ujar Erika.

Pernyataan ini menguatkan pandangan bahwa pengembangan jargas bukan semata pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengenai bagaimana energi tersebut benar-benar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Perluasan dan Keberlanjutan Proyek Jargas

Dengan kerja sama strategis ini, harapan besar muncul agar pembangunan jaringan gas tidak berhenti pada Surabaya dan Batam saja. Perluasan ke daerah lain dianggap penting demi pemerataan akses energi rendah emisi di seluruh Indonesia. Apabila cakupan jargas semakin luas, maka manfaat yang dirasakan masyarakat pun akan semakin besar.

Selain itu, keberlanjutan proyek menjadi kunci. PGN diharapkan tidak hanya fokus pada penyelesaian pembangunan, tetapi juga pada pemeliharaan infrastruktur, peningkatan layanan, serta edukasi masyarakat mengenai pemanfaatan energi gas bumi. Dengan demikian, cita-cita menghadirkan energi yang efisien, bersih, dan berkelanjutan dapat benar-benar terwujud.

Terkini