JAKARTA - Industri keuangan Indonesia semakin menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga sebagai motor penggerak peningkatan literasi keuangan masyarakat. Salah satu yang konsisten menjalankan hal ini adalah Kredit Pintar. Perusahaan financial technology (fintech) tersebut terus mengadakan program edukatif untuk menyasar berbagai kalangan, terutama generasi muda.
Kegiatan terbaru berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, di mana para mahasiswa diajak memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dalam menghadapi tantangan ekonomi era digital.
Fokus Literasi Keuangan untuk Generasi Muda
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dinilai perlu memiliki bekal literasi keuangan sejak dini. Kredit Pintar melihat kebutuhan ini sebagai salah satu prioritas utama dalam program edukasinya. Melalui kegiatan di kampus tersebut, mahasiswa diperkenalkan pada prinsip dasar mengelola keuangan pribadi agar tidak terjebak pada masalah finansial di usia muda.
Dengan paparan yang sederhana dan mudah dipahami, mahasiswa diajak untuk menyadari bahwa perencanaan keuangan tidak hanya penting untuk masa depan, tetapi juga untuk menjaga kestabilan kondisi finansial sehari-hari.
Materi Praktis dalam Pengelolaan Keuangan
Kegiatan literasi ini menghadirkan perencana keuangan, Rista Zwestika Reni, yang membawakan materi menyeluruh terkait kondisi keuangan mahasiswa. Topik yang disampaikan mencakup gambaran umum perilaku keuangan anak muda, pentingnya membangun kebiasaan finansial sejak kuliah, hingga dasar-dasar literasi keuangan yang wajib diketahui.
Mahasiswa dibekali pemahaman tentang manajemen uang saku, pengaturan cashflow pribadi, pentingnya tabungan, serta urgensi dana darurat. Tidak hanya teori, materi juga diperkaya dengan strategi sederhana bagaimana mahasiswa bisa hidup hemat tanpa merasa terbebani.
Mengantisipasi Risiko Keuangan Sejak Dini
Selain pemahaman dasar, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan mengenai risiko yang bisa muncul dari kebiasaan finansial yang kurang tepat. Salah satunya adalah utang konsumtif di usia muda yang berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang.
Melalui sesi ini, para peserta didorong untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial, termasuk memahami dampak risiko utang, serta bagaimana menghindari kesalahan umum dalam mengelola keuangan pribadi.
Membangun Mindset dan Strategi Investasi
Tidak hanya soal pengeluaran, mahasiswa juga diajarkan bagaimana memulai langkah awal dalam berinvestasi. Rista menekankan pentingnya menentukan tujuan keuangan sebelum memutuskan jenis instrumen investasi yang dipilih. Strategi sederhana dalam memilih investasi juga dipaparkan, agar mahasiswa bisa memahami bahwa berinvestasi bukan semata soal keuntungan, tetapi juga soal perencanaan matang.
Dengan pendekatan praktis, mahasiswa belajar menimbang risiko, memilih produk investasi sesuai kapasitas, hingga menyusun strategi keuangan yang relevan dengan kondisi mereka saat ini.
Kontribusi Fintech terhadap Peningkatan Literasi Keuangan
Melalui kegiatan ini, Kredit Pintar menunjukkan bahwa perusahaan fintech memiliki kontribusi besar dalam memperluas pemahaman masyarakat tentang keuangan. Dengan menyasar mahasiswa, perusahaan berharap tercipta generasi muda yang lebih siap menghadapi dinamika ekonomi digital, lebih bijak dalam mengatur uang, serta memiliki kesadaran pentingnya perencanaan keuangan sejak dini.
Kegiatan edukatif semacam ini juga diharapkan mendorong mahasiswa untuk lebih percaya diri mengelola keuangan pribadi, sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga mampu menjadi pengambil keputusan finansial yang cerdas di masa depan.