JAKARTA - Juventus memulai musim baru Liga Italia 2025/2026 dengan kemenangan penting. Tim tuan rumah mengalahkan Parma 2-0 di Stadion Juventus, Turin, berkat gol dari Jonathan David pada menit ke-59 dan Dusan Vlahovic pada menit ke-84. Kemenangan ini membawa Juventus berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan tiga poin dari satu laga.
Kemenangan ini menjadi momentum positif bagi Juventus untuk membangun ritme permainan sejak awal musim. Dengan skor 2-0, tim menunjukkan kapasitas menyerang dan pertahanan yang solid, serta kemampuan untuk mengeksekusi peluang menjadi gol. Parma, sementara itu, harus memperbaiki performa untuk menghadapi pertandingan selanjutnya setelah kekalahan di laga pembuka.
Dominasi Statistik Menjadi Kunci Kemenangan
Statistik menunjukkan Juventus unggul jauh dibanding Parma dalam penguasaan bola dan peluang. Tim asuhan pelatih mampu menguasai 65 persen bola sepanjang pertandingan serta melepaskan 23 tendangan, dengan sembilan di antaranya tepat sasaran. Angka ini memperlihatkan dominasi Juventus dalam kontrol permainan dan efektivitas serangan.
Dominasi statistik ini juga menunjukkan kesiapan Juventus menghadapi kompetisi musim ini. Para pemain mampu mengatur tempo permainan, membangun serangan dari lini belakang, dan menciptakan peluang yang konsisten. Parma meski bertahan, kesulitan menahan tekanan tim tuan rumah yang agresif dan terorganisir.
Tekanan Sejak Awal Pertandingan
Juventus langsung mengambil inisiatif menyerang begitu pertandingan dimulai. Sundulan Francisco Conceicao menjadi peluang pertama yang nyaris membahayakan gawang Parma, namun berhasil diamankan kiper Zion Suzuki. Tim menampilkan kombinasi serangan cepat dan penguasaan bola yang membuat Parma sulit membangun permainan.
Tekanan awal ini menunjukkan Juventus tidak ingin memberikan ruang bagi lawan. Para pemain memanfaatkan sisi sayap dan pergerakan kreatif untuk menciptakan peluang. Strategi ini berjalan efektif dalam mengendalikan ritme laga dan memaksa Parma bermain lebih reaktif.
Upaya Parma Mengancam Lini Pertahanan
Memasuki babak kedua, Parma mencoba membalas dengan ancaman dari Mateo Pellegrino. Namun tendangan Pellegrino berhasil diblok lini pertahanan Juventus yang solid. Meski mendapatkan beberapa peluang, Parma kesulitan menembus koordinasi pemain belakang tuan rumah.
Kendala ini menunjukkan pentingnya koordinasi defensif dan disiplin bagi tim Juventus. Setiap serangan lawan mampu ditahan dengan baik, sehingga peluang Parma untuk mencetak gol dapat diminimalkan. Lini pertahanan yang solid ini menjadi faktor penting keberhasilan Juventus memenangkan pertandingan.
Gol Penentu dan Eksekusi Peluang
Juventus akhirnya mampu membuka skor melalui aksi Jonathan David pada menit ke-59. Umpan dari Kenan Yildiz dikonversi menjadi gol dengan penyelesaian yang tepat. Skor 1-0 membuat Juventus lebih percaya diri dan semakin menekan pertahanan Parma.
Peluang lain juga tercipta melalui Francisco Conceicao yang menembak dari tepi kotak penalti, namun bola membentur tiang kanan gawang. Gol kedua Vlahovic pada menit ke-84 memastikan kemenangan 2-0 bagi Juventus. Eksekusi peluang yang matang menjadi faktor penting dalam kemenangan tim.
Implikasi Kemenangan untuk Musim Baru
Kemenangan ini memberikan suntikan moral dan motivasi bagi Juventus di awal musim. Dengan performa menyerang yang solid, pertahanan yang disiplin, dan eksekusi peluang yang efektif, tim memiliki modal kuat untuk menghadapi laga berikutnya.
Bagi Parma, hasil ini menjadi pembelajaran untuk memperkuat strategi dan taktik di pertandingan mendatang. Juventus di sisi lain menunjukkan konsistensi dan kapasitas bermain yang dapat menjadi ancaman serius bagi rival-rivalnya di Liga Italia musim ini.