Desa Bumi Dorong Pemerataan Energi Lewat Inisiatif Strategis

Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:20:52 WIB
Desa Bumi Dorong Pemerataan Energi Lewat Inisiatif Strategis

JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum yang tepat bagi Desa Bumi, sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Daya Bumi Group di bawah naungan Yayasan Mochammad Thohir. Program ini menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan akses energi dan konektivitas di tanah air.

Melalui inisiatif tersebut, Desa Bumi tidak hanya menghadirkan gagasan, tetapi juga langkah nyata yang berdampak langsung pada masyarakat dan generasi muda, terutama di bidang energi terbarukan yang saat ini menjadi kebutuhan mendesak bangsa.

Dukungan Desa Bumi pada Dunia Pendidikan

Sebagai bagian dari inisiatif strategisnya, Desa Bumi mendonasikan paket inverter Schneider Electric kepada 20 kampus yang tergabung dalam jaringan Society of Renewable Energy (SRE) di seluruh Indonesia.

Bantuan ini bukan sekadar pemberian perangkat, melainkan dukungan konkret yang diarahkan untuk memperkuat kapasitas akademisi dan mahasiswa dalam mengembangkan laboratorium energi terbarukan. Dengan adanya fasilitas tersebut, kampus-kampus penerima dapat mengoptimalkan kegiatan riset, praktik, serta pembelajaran berbasis demonstrasi yang lebih modern dan aplikatif.

Fokus pada Inovasi dan Kewirausahaan Energi Bersih

Selain memperkuat aspek pendidikan formal, bantuan dari Desa Bumi juga memiliki fokus penting untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di bidang energi bersih. Melalui pemanfaatan inverter yang didonasikan, mahasiswa dan peneliti dapat menciptakan berbagai inovasi yang tidak hanya berhenti di ruang laboratorium, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi proyek nyata yang bermanfaat luas bagi masyarakat.

Langkah ini sekaligus membuka jalan lahirnya wirausaha muda yang siap terjun ke sektor energi baru dan terbarukan, serta membantu menciptakan ekosistem bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.

Energi Bersih untuk Masa Depan Indonesia

Gerakan yang dilakukan Desa Bumi menunjukkan bahwa transisi menuju energi bersih tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga perlu didukung oleh sektor swasta melalui program CSR yang berkelanjutan. 

Dengan membekali generasi muda melalui pendidikan dan riset, Indonesia dapat menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola potensi energi terbarukan yang begitu melimpah. Hal ini sejalan dengan kebutuhan nasional untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta memperkuat ketahanan energi dalam jangka panjang.

Konektivitas sebagai Penopang Pemerataan Energi

Selain energi, Desa Bumi juga menekankan pentingnya konektivitas sebagai bagian dari pemerataan akses yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa konektivitas yang baik, upaya pemerataan energi bersih akan sulit diwujudkan secara optimal. 

Oleh karena itu, inisiatif yang digulirkan Desa Bumi tidak hanya berhenti pada penyediaan perangkat teknis, tetapi juga berorientasi pada penguatan ekosistem yang mampu menghubungkan daerah terpencil dengan pusat-pusat perkembangan teknologi. Dengan begitu, manfaat energi bersih dapat dirasakan secara merata, tidak hanya di kota besar, melainkan juga di pelosok negeri.

Menguatkan Peran CSR dalam Pembangunan Nasional

Desa Bumi melalui Yayasan Mochammad Thohir memperlihatkan bahwa program CSR memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Bantuan paket inverter untuk kampus hanyalah salah satu contoh konkret bagaimana dunia usaha bisa terlibat langsung dalam memajukan pendidikan, riset, serta pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan bangsa. 

Dengan mengintegrasikan semangat kemerdekaan, pendidikan, inovasi, dan keberlanjutan, Desa Bumi membuktikan bahwa kontribusi swasta dapat melengkapi peran pemerintah dalam mempercepat transformasi energi di Indonesia. Inisiatif ini juga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkontribusi lebih jauh pada bidang yang memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat.

Terkini