Pelatihan Disbun Kaltim Perkuat Kapasitas Petani Perkebunan

Rabu, 20 Agustus 2025 | 09:18:13 WIB
Pelatihan Disbun Kaltim Perkuat Kapasitas Petani Perkebunan

JAKARTA - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas petani lokal. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan. 

Dalam pelatihan tersebut, puluhan petani dari Muara Kalaq dan Linggang Marimun di Kecamatan Mook Manar Bulatn berkumpul untuk mendapatkan pengetahuan baru yang relevan dengan tantangan sektor perkebunan masa kini.

Komitmen Disbun Kaltim untuk Sektor Perkebunan
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Disbun Kaltim yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Asmirilda, didampingi oleh Penyuluh Pertanian, Dessy Susanti. 

Kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai rutinitas, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam memajukan sektor perkebunan di Kalimantan Timur. Kehadiran jajaran pejabat dan penyuluh pertanian memperlihatkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perhatian penuh pada peningkatan kapasitas petani.

Tantangan Besar di Dunia Perkebunan

Dalam sambutannya, Asmirilda menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai jawaban atas tantangan besar di dunia perkebunan. Menurutnya, meskipun tanaman perkebunan di Kalimantan Timur berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, masih ada sejumlah persoalan yang harus diatasi.

“Tanaman perkebunan di Kaltim berkembang pesat dan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan petani. Namun, yang menjadi perhatian utama saat ini adalah bagaimana memperbaiki kelembagaan, meningkatkan produktivitas, dan mengarahkan pemasaran agar lebih terstruktur,” ujar Asmirilda.

Fokus pada Perbaikan Kelembagaan dan Produktivitas

Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah memperbaiki kelembagaan kelompok tani. Dengan manajemen yang lebih baik, kelompok tani dapat menjadi wadah yang solid dalam menghadapi persaingan dan tantangan di sektor perkebunan. Selain itu, peningkatan produktivitas menjadi hal yang tidak kalah penting. 

Petani diberikan pemahaman tentang teknik budidaya yang lebih efisien, pemanfaatan teknologi, serta strategi pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Melalui materi-materi ini, diharapkan petani tidak hanya mampu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga keberlanjutan usaha perkebunan mereka.

Penataan Pemasaran Hasil Produksi

Selain peningkatan kapasitas produksi, pelatihan ini juga memberikan perhatian khusus pada aspek pemasaran. Pemasaran yang terstruktur diyakini menjadi kunci dalam meningkatkan nilai tambah bagi petani. Selama ini, banyak petani menghadapi kendala dalam memasarkan hasil perkebunannya, sehingga harga sering kali tidak stabil. 

Melalui pendampingan ini, petani dibekali dengan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang lebih modern dan terarah, termasuk peluang pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar.

Dengan adanya pelatihan ini, Disbun Kaltim berharap petani di Muara Kalaq dan Linggang Marimun dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal penguatan kapasitas dan kelembagaan. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkokoh posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu daerah penghasil komoditas perkebunan unggulan di Indonesia. 

Melalui sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani, sektor perkebunan diharapkan mampu berkembang lebih terarah, berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.

Terkini