JAKARTA - Pelita Air resmi menghadirkan layanan penerbangan internasional reguler dengan rute Jakarta–Singapura pulang pergi. Peresmian ini berlangsung di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura, menandai babak baru dalam perjalanan maskapai nasional tersebut. Kehadiran rute baru ini bukan hanya sekadar menambah jalur operasional, melainkan juga memperkuat eksistensi Indonesia dalam jaringan penerbangan global.
Dukungan Pemerintah untuk Peningkatan Kapasitas Udara
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa pembukaan rute internasional ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kapasitas angkutan udara nasional. Menurutnya, rute baru ini memiliki arti penting karena dilakukan oleh Badan Usaha Angkutan Udara Nasional. “Rute Jakarta–Singapura memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi masuknya wisatawan, pebisnis, dan investasi ke Indonesia,” tegas Lukman.
Konektivitas Jakarta dan Singapura yang Semakin Erat
Pelita Air melayani penerbangan Jakarta–Singapura (PP) sebanyak satu kali per hari. Dari Jakarta, pesawat dijadwalkan berangkat pukul 07.10 WIB dan tiba di Singapura pada pukul 10.00 waktu setempat. Sementara dari Singapura, penerbangan dijadwalkan pukul 11.00 waktu setempat dan tiba kembali di Jakarta pukul 11.55 WIB. Jadwal ini dipilih untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang, baik pelaku bisnis yang membutuhkan perjalanan singkat maupun wisatawan yang menginginkan fleksibilitas dalam beraktivitas.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata dari Rute Baru
Pembukaan rute penerbangan langsung antara Jakarta dan Singapura diperkirakan akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian dan sektor pariwisata Indonesia. Arus wisatawan mancanegara akan semakin mudah masuk melalui jalur ini, sekaligus memperluas peluang bisnis lintas negara. Bagi dunia usaha, konektivitas yang lebih cepat mempermudah interaksi bisnis, investasi, dan kolaborasi internasional. Dengan begitu, rute ini tidak hanya memperkuat posisi Pelita Air, tetapi juga menjadi pintu strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Komitmen Keselamatan dan Kualitas Layanan
Lukman menegaskan bahwa pembukaan rute internasional harus diiringi dengan pengawasan ketat terhadap aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Ia menekankan bahwa keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama. “Kami juga mendorong agar kualitas layanan kepada masyarakat terus dijaga, sehingga kepercayaan publik terhadap penerbangan nasional semakin meningkat,” ujar Lukman. Dengan komitmen tersebut, Pelita Air diharapkan mampu menjaga standar internasional sekaligus meningkatkan reputasi penerbangan Indonesia di mata dunia.
Prospek Jangka Panjang Penerbangan Internasional Pelita Air
Dengan hadirnya rute Jakarta–Singapura, Pelita Air membuka jalan untuk ekspansi lebih luas di masa depan. Keberhasilan dalam mengelola rute ini akan menjadi tolok ukur bagi kemungkinan penambahan destinasi internasional lainnya. Tren mobilitas udara yang terus meningkat memberikan peluang besar bagi maskapai nasional untuk memperkuat peran di pasar global. Selain itu, sinergi dengan pemerintah dalam mendorong investasi dan pariwisata akan menjadi faktor penting bagi keberlanjutan pertumbuhan industri penerbangan nasional.