Penjaringan Kesehatan Anak Digelar di MIN 2 Makassar

Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:49:15 WIB
Penjaringan Kesehatan Anak Digelar di MIN 2 Makassar

JAKARTA - Langkah nyata dalam menjaga kualitas kesehatan anak usia sekolah kembali digalakkan oleh Puskesmas Daya melalui kegiatan penjaringan kesehatan di MIN 2 Kota Makassar. Kegiatan ini menyasar murid-murid kelas 1 sebagai bagian dari upaya awal dalam mendeteksi potensi gangguan kesehatan yang mungkin tidak terlihat secara langsung.

Momentum ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin biasa, tetapi bentuk nyata implementasi program nasional dalam memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi optimal. Pemeriksaan yang dilakukan sejak dini dianggap sangat penting, karena mampu menjadi indikator awal bagi pihak sekolah, orang tua, hingga tenaga medis dalam mengambil langkah pencegahan atau penanganan lebih lanjut.

Sejalan dengan Program Pemerintah dan Nilai Panca Cinta

Program ini juga sejalan dengan Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama yang mendukung penuh Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di lingkungan pendidikan madrasah. Selain sebagai bentuk sinergi antara instansi, kegiatan ini juga mempraktikkan salah satu nilai dalam Panca Cinta, yakni cinta kepada diri dan sesama.

Cinta kepada diri tercermin dalam upaya untuk mengenali kondisi tubuh sendiri, sementara cinta kepada sesama diwujudkan melalui kerja sama antara petugas medis, guru, dan orang tua dalam menjaga lingkungan sehat. Gerakan ini juga mendorong terciptanya madrasah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga berorientasi pada kesehatan fisik anak-anak.

Pemeriksaan Menyeluruh untuk Jaga Tumbuh Kembang Anak

Penjaringan kesehatan yang dilakukan bukan hanya sekadar formalitas. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan gigi dan mulut, pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan kebersihan individu. Setiap aspek tersebut memiliki fungsi penting dalam memantau tumbuh kembang anak.

Selain itu, para siswa juga mendapatkan pemberian obat cacing. Obat ini diberikan sebagai langkah preventif terhadap infeksi cacing yang kerap mengganggu kesehatan anak-anak. Penyakit cacingan memang menjadi salah satu penyebab anak kehilangan nafsu makan, sulit berkonsentrasi, hingga mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik. Dengan adanya pemberian obat secara massal, pencegahan dapat dilakukan secara merata dan lebih efektif.

Antusiasme Siswa dan Dukungan Orang Tua

Pelaksanaan kegiatan penjaringan kesehatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Banyak dari mereka yang mengikuti kegiatan dengan semangat meskipun ini kali pertama diperiksa oleh tenaga medis di sekolah. Petugas medis pun ramah dan komunikatif sehingga suasana tetap menyenangkan bagi anak-anak.

Tidak hanya siswa, para orang tua murid juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dalam memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan anak-anak, terlebih bagi mereka yang belum sempat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan secara rutin. Dengan adanya pemeriksaan langsung di sekolah, waktu dan akses menjadi lebih efisien.

Madrasah Dukung Penuh Program Kesehatan Siswa

Pihak madrasah turut memberikan fasilitas dan dukungan logistik demi kelancaran kegiatan. Para guru dan tenaga kependidikan bekerja sama dengan tenaga medis untuk memastikan seluruh murid mendapatkan pelayanan yang sama tanpa terkecuali. Koordinasi yang baik antara semua pihak membuat kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Madrasah juga berkomitmen menjadikan program ini sebagai agenda tahunan, bukan sekadar kegiatan satu kali. Menurut pihak sekolah, menjaga kesehatan peserta didik merupakan bagian dari tanggung jawab pendidikan karakter dan kualitas hidup. Oleh karena itu, kegiatan serupa akan terus didorong agar bisa mencakup lebih banyak aspek kesehatan serta lebih luas jangkauannya.

Membangun Kesadaran Sejak Dini Melalui Pendidikan Kesehatan

Dengan terlaksananya kegiatan penjaringan ini, harapannya anak-anak akan semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Pendidikan kesehatan yang diberikan melalui praktik langsung akan lebih mudah diterima oleh anak-anak dibandingkan hanya lewat teori di kelas. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang kuat untuk membentuk kesadaran dan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Pemeriksaan yang dilakukan pun tidak berhenti pada proses hari itu saja. Petugas mencatat dan merekomendasikan tindak lanjut bagi siswa yang ditemukan memiliki kondisi tertentu. Dengan demikian, tidak hanya deteksi awal yang diperoleh, tapi juga penanganan lanjutan agar tidak ada masalah kesehatan yang dibiarkan berlarut-larut. Keseluruhan proses ini menjadi bagian penting dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak.

Terkini

Update Crypto Hari Ini: Bitcoin, Ethereum Turun Tipis

Rabu, 10 September 2025 | 10:44:17 WIB

Willem II Abadikan Nama Van Dijk di Tribun

Rabu, 10 September 2025 | 10:44:15 WIB

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terbaru

Rabu, 10 September 2025 | 10:44:14 WIB

Tiga Pemain Garuda Muda Tampil Menonjol

Rabu, 10 September 2025 | 10:44:11 WIB

Hasil FIFA Matchday Asia Tenggara September 2025

Rabu, 10 September 2025 | 10:44:09 WIB