Bisnis Dorong Profesionalisme Jurnalis Lewat Uji Kompetensi Wartawan

Senin, 04 Agustus 2025 | 09:53:44 WIB
Bisnis Dorong Profesionalisme Jurnalis Lewat Uji Kompetensi Wartawan

JAKARTA - Peningkatan kualitas jurnalisme tidak bisa dilepaskan dari standar kompetensi yang terukur. Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kembali menjadi instrumen penting dalam memastikan bahwa para jurnalis di Sulawesi Selatan memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan profesi. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini resmi ditutup pada Sabtu, dengan hasil yang menunjukkan semangat besar dari para peserta dalam meneguhkan integritas dan profesionalisme di lapangan.

Sebanyak 27 jurnalis dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan mengikuti rangkaian UKW yang dilaksanakan oleh lembaga uji Bisnis Indonesia, bekerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk, anggota grup MIND ID. Uji kompetensi ini dirancang sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendorong kualitas kerja jurnalistik di wilayah tersebut, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap media.

Para peserta yang mengikuti uji kompetensi berasal dari wilayah-wilayah yang memiliki dinamika pemberitaan tinggi, seperti Makassar dan Luwu Raya. Mereka tersebar dalam tiga jenjang kompetensi—muda, madya, dan utama—yang masing-masing memiliki tantangan dan bobot uji berbeda.

Dari total 30 peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi administratif dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Pers, tiga orang harus mengundurkan diri menjelang pelaksanaan. Alasan pengunduran diri tersebut bersifat personal dan tidak dapat dihindari, seperti kendala kesehatan serta keperluan keluarga yang mendesak. Dengan demikian, 27 jurnalis tetap bertahan dan menjalani seluruh proses dengan penuh dedikasi.

Secara umum, pelaksanaan UKW berjalan lancar dan menunjukkan kualitas pelatihan yang baik. Para penguji dari lembaga uji memberikan tantangan praktis sesuai dengan kenyataan kerja di lapangan. Mulai dari pembuatan berita cepat, teknik wawancara mendalam, hingga simulasi penulisan berdasarkan peristiwa aktual, seluruhnya dirancang untuk menguji ketajaman jurnalistik peserta.

Dalam suasana yang penuh antusias, peserta tampak serius menyelesaikan setiap tahapan uji yang telah dijadwalkan. Meski tingkat kesulitan bervariasi di tiap jenjang, semangat yang ditunjukkan tidak surut hingga sesi penutupan. Uji kompetensi ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan kapasitas individu di tengah tantangan profesi yang terus berkembang.

Komitmen dari PT Vale Indonesia Tbk dalam mendukung kegiatan ini mendapat perhatian tersendiri dari peserta dan penyelenggara. Dukungan tersebut dinilai strategis dalam membangun ekosistem pers yang sehat, terutama di daerah-daerah dengan potensi pemberitaan tinggi namun belum seluruhnya terjangkau oleh pelatihan jurnalistik formal.

Kehadiran UKW juga menjadi pengingat bahwa profesi wartawan memiliki tanggung jawab etis dan profesional yang tidak ringan. Standar kompetensi bukan hanya soal keterampilan menulis atau menyusun berita, tetapi juga tentang kemampuan mengambil keputusan yang tepat di lapangan, memahami batasan hukum, serta menjaga independensi dalam setiap peliputan.

Dengan berakhirnya UKW ini, diharapkan para jurnalis yang lulus dapat menjadi motor penggerak bagi peningkatan mutu jurnalisme di lingkungan kerja mereka masing-masing. Mereka diharapkan menjadi contoh baik, baik dari sisi teknis maupun sikap profesional.

Tidak hanya itu, pelaksanaan UKW kali ini juga menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap pers. Dalam era informasi yang bergerak cepat, wartawan dituntut untuk tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan berimbang dalam menyajikan informasi.

Dari sudut pandang penyelenggara, pelaksanaan uji kompetensi di Sulsel menjadi contoh sukses bagaimana kerja sama antar lembaga, industri, dan komunitas jurnalis dapat menghasilkan dampak positif yang konkret. Proses pengujian berjalan sesuai standar Dewan Pers, dan hasilnya diharapkan memberikan kontribusi langsung pada kualitas produk jurnalistik di lapangan.

Ke depan, kegiatan serupa diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Perlu kesinambungan dan skala yang lebih luas agar seluruh jurnalis, baik di kota besar maupun daerah terpencil, memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi. Selain itu, penguatan kapasitas jurnalis juga dapat berdampak pada iklim media yang lebih sehat, produktif, dan bertanggung jawab.

Dengan selesainya UKW Sulsel, tercermin optimisme bahwa profesi wartawan akan terus berkembang secara profesional. Komitmen para peserta, dukungan dari lembaga uji, serta keterlibatan sektor industri menjadi sinyal positif bahwa kualitas jurnalisme Indonesia terus diperjuangkan dengan serius.

Terkini

Film Sukma: Teror Gaib dan Obsesi Kecantikan

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:10 WIB

BYD M6: MPV Listrik Modern dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:09 WIB

Daihatsu Ayla Tipe M: Harga Terjangkau dan Spesifikasi Lengkap

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:07 WIB

New Honda ADV160 RoadSync, Skutik Petualang Fitur Canggih

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:03 WIB