Era Baru Xabi Alonso di Real Madrid Sambut Liga Spanyol 2025

Minggu, 03 Agustus 2025 | 09:51:32 WIB
Era Baru Xabi Alonso di Real Madrid Sambut Liga Spanyol 2025

JAKARTA - Real Madrid sedang memasuki babak baru yang penuh tantangan di musim 2025/2026, setelah mengalami musim yang mengecewakan di tahun sebelumnya. Setelah gagal meraih satu pun trofi utama, Los Blancos akhirnya memutuskan untuk melakukan perubahan besar. Keputusan ini diawali dengan berakhirnya era kepelatihan Carlo Ancelotti yang tidak berhasil mengantarkan tim meraih kejayaan seperti yang diharapkan.

Musim 2024/25 menjadi salah satu musim terburuk bagi Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun mereka berhasil memenangkan trofi UEFA Super Cup dan Intercontinental Cup, kegagalan di tiga ajang domestik utama—La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol—menjadi pukulan telak. Semua gelar itu jatuh ke tangan rival abadi mereka, Barcelona. Kegagalan Madrid untuk merebut trofi-trofi tersebut semakin menambah ketegangan di klub, terlebih lagi setelah kekalahan memalukan di Liga Champions yang membuat mereka tersingkir lebih awal dari yang diharapkan.

Namun, kini semua perhatian tertuju pada langkah baru yang diambil oleh manajemen klub. Xabi Alonso, mantan gelandang legendaris yang pernah memperkuat Real Madrid, dipercaya untuk menggantikan Ancelotti sebagai pelatih kepala. Keputusan ini tentunya mengundang berbagai reaksi, baik dari suporter maupun pengamat sepak bola, mengingat Alonso belum memiliki pengalaman kepelatihan yang cukup panjang di level tertinggi, meski kiprahnya sebagai pelatih di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen menunjukkan potensi besar.

Dengan Alonso di kursi kepelatihan, Real Madrid berharap bisa menemukan kembali identitas permainan mereka yang telah lama hilang. Di bawah Ancelotti, meski sukses di beberapa kompetisi, Madrid tampaknya kehilangan daya saing di level domestik, dan ketidakseimbangan antara lini serang dan pertahanan kerap menjadi masalah. Kini, dengan mantan pemain bintang yang mengerti betul filosofi klub, Madrid berharap Alonso bisa mengembalikan stabilitas dan konsistensi tim, serta memberikan pelatihan yang lebih intens dalam persiapan menghadapi musim yang akan datang.

Era Xabi Alonso diharapkan tidak hanya sekadar membawa perubahan dalam strategi dan taktik, tetapi juga bisa menumbuhkan kembali rasa kepercayaan diri yang hilang di kalangan pemain. Sebagai mantan pemain yang pernah merasakan gelar-gelar besar bersama Madrid, Alonso diyakini memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang dibutuhkan klub ini untuk kembali ke jalur kemenangan. Namun, tantangan besar menanti dirinya, terutama setelah kegagalan besar di musim sebelumnya.

Selain masalah pelatih, Real Madrid juga harus menghadapi persoalan lain di bursa transfer. Sejumlah pemain kunci mulai berusia matang, sementara banyak pemain muda yang tampil impresif di musim lalu juga dihadapkan dengan kebutuhan akan pengalaman dan kestabilan. Dengan Alonso sebagai pelatih baru, Madrid diharapkan dapat menata ulang skuadnya, baik dalam hal mendatangkan pemain baru maupun memaksimalkan potensi pemain yang sudah ada.

Penting bagi Madrid untuk segera menemukan formasi yang solid dan efektif di lini depan dan pertahanan. Meski memiliki salah satu penyerang terbaik dunia dalam diri Karim Benzema, kekurangan kreativitas dan variasi dalam menyerang menjadi salah satu alasan utama kegagalan mereka musim lalu. Di sisi lain, lini pertahanan juga sering kali menghadapi kesulitan dalam menghadapi tim-tim yang mengandalkan serangan balik cepat.

Alonso akan dituntut untuk mencari keseimbangan antara permainan menyerang dan bertahan, serta memastikan bahwa para pemain dapat memainkan peran mereka dengan lebih baik. Sebagai pelatih yang memiliki filosofi permainan yang cenderung mengutamakan penguasaan bola dan transisi yang cepat, Alonso diyakini akan menanamkan prinsip-prinsip tersebut dalam gaya bermain Madrid.

Kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih tentu menjadi bagian dari upaya klub untuk meremajakan tim dan memperkenalkan ide-ide baru yang segar. Namun, dia juga harus menghadapi tekanan besar untuk segera membawa Madrid kembali ke jalur kemenangan. Dalam dunia sepak bola yang serba cepat dan penuh persaingan ini, tidak ada tempat untuk kegagalan yang berkepanjangan.

Musim 2025/26 akan menjadi ujian berat bagi Real Madrid di bawah kepemimpinan Xabi Alonso. Dengan berakhirnya era Carlo Ancelotti, kini semua mata tertuju pada sang pelatih baru yang diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Los Blancos. Namun, perjalanan tersebut tentu tidak akan mudah, karena persaingan di La Liga dan Liga Champions semakin ketat, dan Barcelona yang juga memperkuat skuad mereka akan menjadi rival utama yang harus dihadapi oleh Alonso dan timnya.

Bagi Madrid, masa depan di tangan Alonso, yang kini harus membuktikan bahwa dia bisa membawa klub kembali ke puncak kejayaan dan menghapus rasa kecewa yang membayangi musim sebelumnya.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB