JAKARTA - Semangat untuk memajukan olahraga daerah kembali digaungkan oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Haryo Soekartono. Dalam pertemuan bersama para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo, ia menyatakan komitmennya dalam mendukung peningkatan prestasi atlet, khususnya di tengah keterbatasan anggaran dan waktu yang dihadapi oleh daerah.
Kehadiran Bambang dalam dialog yang berlangsung di Sidoarjo menjadi angin segar bagi insan olahraga lokal. Ia memanfaatkan momentum ini untuk menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan legislatif guna memberikan dukungan konkret kepada para atlet, terutama dalam hal pembiayaan serta pemberian bonus bagi mereka yang berhasil meraih prestasi.
Apresiasi Terhadap Hasil Porprov Jatim
Dalam pertemuan tersebut, Bambang turut menyampaikan apresiasinya terhadap capaian KONI Sidoarjo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025. Menurutnya, hasil yang diperoleh patut mendapatkan penghargaan tersendiri, mengingat adanya keterbatasan yang dihadapi selama masa persiapan.
"Saya pikir prestasinya akan anjlok sekali, ternyata hanya satu tingkat di bawah yang lalu. Ini patut diapresiasi," ungkapnya di hadapan para pengurus KONI.
Penurunan satu peringkat saja, dalam pandangannya, menunjukkan bahwa kerja keras dari seluruh pihak, baik pelatih, atlet, maupun pengurus KONI, tetap memberikan dampak positif bagi peringkat olahraga daerah. Hal ini juga membuktikan bahwa semangat juang para atlet Sidoarjo tetap terjaga meski dihadapkan pada tantangan keterbatasan.
Perlunya Komitmen Anggaran dari Pemerintah Daerah
Melalui forum dialog tersebut, Bambang tidak hanya berhenti pada apresiasi. Ia secara tegas mendorong Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan juga DPRD setempat untuk mengambil langkah nyata dalam mengapresiasi perjuangan para atlet yang berprestasi. Salah satu usulan yang ia sampaikan adalah pengalokasian bonus atlet melalui mekanisme Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.
Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi atlet dan sekaligus memotivasi generasi muda lainnya untuk berkiprah di bidang olahraga. Bonus bagi atlet bukan hanya menjadi bentuk penghargaan simbolik, tetapi juga mencerminkan adanya perhatian dan komitmen serius dari pemerintah daerah terhadap pengembangan sektor olahraga.
Dorongan Bambang ini mencerminkan bagaimana perhatian legislatif pusat dapat membantu menstimulasi perhatian pemerintah daerah terhadap sektor-sektor penting yang menyangkut pengembangan sumber daya manusia.
KONI Diharapkan Tetap Konsisten dalam Pembinaan Atlet
Dukungan politik dari tokoh nasional seperti Bambang Haryo tentu memberi energi tambahan bagi KONI Sidoarjo. Dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama menjelang pelaksanaan Porprov selanjutnya, konsistensi dalam pembinaan atlet menjadi kunci utama untuk menjaga bahkan meningkatkan prestasi yang telah dicapai.
Perlu adanya perencanaan jangka panjang, mulai dari proses penjaringan bibit atlet di tingkat sekolah, pelatihan intensif, hingga peningkatan fasilitas penunjang olahraga. Bambang menilai bahwa KONI Sidoarjo telah bekerja cukup maksimal, namun tetap perlu didorong untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam manajemen dan pelatihan atlet.
Kolaborasi sebagai Solusi Tantangan Olahraga Daerah
Pertemuan antara anggota DPR RI dengan pengurus KONI ini menjadi bukti pentingnya komunikasi antara pusat dan daerah dalam menyikapi tantangan yang dihadapi sektor olahraga. Kolaborasi antar-lembaga menjadi sangat vital untuk mencari solusi bersama atas keterbatasan yang ada.
Tidak hanya mengandalkan APBD, menurut Bambang, dunia olahraga juga perlu menjajaki kemitraan dengan pihak swasta sebagai bentuk kolaborasi strategis. Sponsorship, kerja sama dengan BUMN atau perusahaan lokal, serta pengelolaan event olahraga berbasis komunitas dapat menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap anggaran pemerintah.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan iklim olahraga di Sidoarjo semakin berkembang, baik dari segi prestasi maupun dalam penguatan kelembagaan yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi.