Intrepid Travel Gelar Aksi Sosial di TPA Suwung

Jumat, 25 Juli 2025 | 08:35:03 WIB
Intrepid Travel Gelar Aksi Sosial di TPA Suwung

JAKARTA - Menjalankan misi lebih dari sekadar wisata, Intrepid Travel menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial dan lingkungan melalui kegiatan kemanusiaan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Suwung, Denpasar. Aksi tersebut menjadi representasi nyata dari semangat tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pariwisata yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat.

Pada hari Kamis, tim Intrepid DMC Indonesia melaksanakan kegiatan sosial yang menyentuh sisi kemanusiaan di lingkungan masyarakat prasejahtera. Lokasi kegiatan, yaitu TPA Suwung, dikenal sebagai salah satu titik dengan kondisi sosial-ekonomi menantang di Denpasar. Dalam kesempatan itu, Intrepid bekerja sama dengan Yayasan Scholar of Sustenance (SOS) Indonesia untuk menyalurkan bantuan berupa makanan bergizi kepada warga sekitar.

Sebanyak 150 boks makanan siap saji telah dipersiapkan khusus oleh dapur SOS yang berlokasi di Jalan Danau Tamblingan, Sanur. Makanan-makanan ini kemudian didistribusikan secara langsung oleh tim gabungan dari Intrepid DMC Indonesia dan SOS kepada masyarakat yang membutuhkan. Proses pembagian makanan berlangsung tertib dan penuh kehangatan, menunjukkan nilai empati dan kepedulian yang menjadi dasar kegiatan ini.

“Kegiatan ini bersamaan dengan perayaan Intrepid Day di seluruh dunia,” ujar Ravindra Singh, Country General Manager Intrepid Travel Indonesia. Intrepid Day sendiri merupakan agenda tahunan yang dirayakan secara serentak di berbagai negara tempat perusahaan ini beroperasi. Momentum ini dimanfaatkan sebagai pengingat bahwa perjalanan tidak hanya tentang menjelajahi tempat, tetapi juga memberi manfaat bagi komunitas yang menjadi tuan rumahnya.

Sudut pandang perusahaan terhadap pariwisata telah jauh bergeser. Intrepid Travel, sebagai penyedia layanan wisata global, kini aktif mengampanyekan prinsip wisata bertanggung jawab. Ini berarti bahwa wisatawan tidak hanya diajak melihat keindahan destinasi, tetapi juga memahami realitas sosial di baliknya. Dengan cara ini, pariwisata menjadi alat transformasi sosial yang konkret dan bukan sekadar aktivitas konsumtif.

Pemilihan lokasi kegiatan di TPA Suwung pun bukan tanpa alasan. Tempat ini dikenal sebagai kawasan dengan berbagai tantangan, baik dari sisi kesehatan lingkungan maupun kesejahteraan warga. Melalui kegiatan seperti ini, Intrepid ingin mendorong kesadaran kolektif bahwa masyarakat sekitar destinasi wisata juga membutuhkan perhatian dan kepedulian.

Aktivitas sosial yang dilakukan oleh Intrepid tidak hanya berhenti pada satu kali aksi. Program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk terus memberikan dampak positif. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan terus digelar di berbagai wilayah lain, terutama yang menjadi bagian dari jalur wisata utama di Indonesia.

Keterlibatan langsung dari para staf dan relawan juga menjadi nilai lebih dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya sekadar menyumbang, tetapi juga hadir di lapangan, menyapa dan berbagi cerita dengan warga sekitar. Suasana keakraban ini memperlihatkan bahwa relasi antara pelaku industri wisata dan masyarakat lokal bisa dibangun atas dasar kesetaraan dan kemanusiaan.

Selain itu, kolaborasi dengan Yayasan Scholar of Sustenance (SOS) Indonesia juga memperkuat efektivitas kegiatan ini. SOS dikenal sebagai organisasi nirlaba yang fokus pada isu ketahanan pangan dan pengurangan limbah makanan. Dalam kerja sama ini, makanan yang disiapkan tidak hanya bergizi, tetapi juga merupakan hasil dari pengelolaan yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip berkelanjutan yang terus diusung oleh Intrepid Travel.

Bagi Intrepid, kegiatan di TPA Suwung merupakan contoh nyata bahwa industri pariwisata dapat mengambil peran aktif dalam mendukung agenda pembangunan sosial. Ketika perusahaan berani melangkah keluar dari zona komersial dan masuk ke ranah sosial, di situlah esensi sejati dari pariwisata bertanggung jawab mulai terlihat. Masyarakat bukan hanya menjadi penonton, tetapi juga penerima manfaat langsung dari kehadiran para pelancong.

Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri wisata lainnya. Bahwa dalam setiap perjalanan, selalu ada ruang untuk berbagi. Bahwa di balik setiap destinasi, ada kehidupan yang bisa disentuh. Dan bahwa pariwisata yang baik adalah pariwisata yang membawa perubahan—bukan hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat lokal.

Dengan semangat ini, Intrepid Travel terus mengembangkan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan dalam setiap layanannya. Perjalanan bukan sekadar pengalaman visual, tetapi juga interaksi sosial yang menyentuh hati. Melalui kegiatan seperti di TPA Suwung, perusahaan membuktikan bahwa nilai kemanusiaan dapat berjalan beriringan dengan keberhasilan bisnis.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ravindra Singh, aksi ini merupakan bagian dari perayaan global Intrepid Day. Sebuah hari yang tidak hanya menandai keberadaan perusahaan secara internasional, tetapi juga sebagai pengingat bahwa dalam setiap langkah, ada tanggung jawab sosial yang harus diemban. Dan hari itu, tanggung jawab itu diwujudkan dalam bentuk sederhana namun bermakna—makanan untuk mereka yang membutuhkan, dan kehadiran nyata bagi mereka yang selama ini sering terabaikan.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB