JAKARTA - Komitmen dalam mendorong gaya hidup sehat dan semangat kebersamaan di lingkungan kerja kembali ditunjukkan melalui pelaksanaan Turnamen Basket Matilda Cup yang digelar di Lapangan Basket Banua Patra. Turnamen ini menjadi momentum untuk merayakan kebersamaan antarpekerja dalam bingkai sportivitas dan semangat positif, terutama di tengah tekanan dan dinamika dunia kerja yang kian menantang.
Kegiatan pembukaan turnamen berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, hadir secara langsung sekaligus memberikan sambutan pada pembukaan turnamen tersebut yang digelar pada Rabu pagi.
Dalam sambutannya, Ratih Kusuma mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan turnamen ini. Ia menilai ajang semacam ini memiliki dampak yang sangat positif, bukan hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga untuk membangun solidaritas dan memperkuat hubungan sosial di antara para pekerja BUMN dan BUMD.
Lebih lanjut, Ratih juga menekankan bahwa olahraga merupakan media efektif untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan kerja yang kerap menuntut konsentrasi tinggi dan stamina prima. Dengan adanya kegiatan seperti ini, ia berharap akan semakin banyak komunitas pekerja yang terinspirasi untuk aktif dalam kegiatan olahraga dan kebersamaan.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, General Manager (GM) RU V Pertamina, Bapak Novi Handoyo Anto. Kehadiran pimpinan perusahaan tersebut menjadi simbol dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan membangun budaya sehat dan kolaboratif di lingkungan kerja. Dalam kesempatan tersebut, GM RU V juga menyampaikan bahwa turnamen basket ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan secara menyeluruh.
Selain itu, Ketua Serikat Pekerja Matilda, Bapak Supriono, juga terlihat ikut menyemarakkan acara. Sebagai bagian dari penggagas turnamen, ia mengapresiasi semangat partisipasi yang ditunjukkan oleh seluruh tim yang terdaftar. Ia menyampaikan harapan agar Matilda Cup menjadi agenda tahunan yang terus ditingkatkan kualitas dan partisipasinya.
Ketua Perbasi Balikpapan, Bapak Prihandoyo, yang juga hadir dalam acara pembukaan, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen. Menurutnya, kegiatan seperti ini sekaligus menjadi upaya untuk menjaring potensi-potensi atlet basket yang selama ini tersembunyi di lingkungan kerja. Ia menilai bahwa pengembangan olahraga basket tidak hanya terbatas pada kalangan pelajar atau profesional, namun juga memiliki tempat penting di kalangan komunitas pekerja.
Dalam suasana pembukaan yang hangat dan penuh semangat tersebut, para peserta dari berbagai divisi dan unit kerja terlihat mengenakan jersey tim masing-masing. Suasana keakraban dan persaudaraan begitu terasa di lapangan. Turnamen ini bukan semata ajang adu kemampuan, tetapi juga ruang untuk saling mengenal, menghargai, dan mempererat tali persaudaraan antarpegawai.
Turnamen Basket Matilda Cup kali ini memang memiliki makna tersendiri. Di tengah kesibukan dunia kerja yang padat dan target operasional yang tinggi, kegiatan seperti ini memberikan jeda yang sehat bagi para pekerja untuk kembali menyegarkan diri. Olahraga tidak lagi sekadar aktivitas tambahan, tetapi sudah menjadi bagian penting dari keseimbangan hidup karyawan.
Pelaksanaan kegiatan juga terorganisir dengan baik, dengan dukungan manajemen RU V dan Patra Jasa yang turut membantu dalam penyediaan fasilitas dan kelengkapan acara. Lapangan Basket Banua Patra tampak dipersiapkan dengan rapi, dengan tenda-tenda, spanduk, serta peralatan pendukung pertandingan yang memadai. Suasana kompetitif tetapi santai ini menciptakan atmosfer yang menyenangkan bagi seluruh peserta dan penonton.
Bagi para peserta, turnamen ini menjadi lebih dari sekadar pertandingan. Banyak yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberi mereka ruang untuk melepas penat dan sekaligus mempererat hubungan dengan rekan kerja lintas departemen. Beberapa tim bahkan telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, mengadakan latihan rutin, dan menyusun strategi permainan yang solid.
Tidak hanya dari sisi olahraga, turnamen ini juga memberikan dampak positif dari sisi manajerial. Perusahaan yang mendukung kegiatan olahraga di tempat kerja secara tidak langsung sedang membangun budaya kerja yang sehat dan harmonis. Hal ini berpotensi meningkatkan semangat kerja, loyalitas pegawai, hingga efisiensi kerja secara keseluruhan.
Ratih Kusuma dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong perusahaan-perusahaan dan instansi lain untuk mengintegrasikan olahraga ke dalam agenda rutin. Ia menilai, ketika semangat kebugaran dan kebersamaan dipupuk sejak dari lingkungan kerja, maka masyarakat pun akan ikut terdorong untuk hidup lebih aktif dan sehat.
Rangkaian kegiatan turnamen dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan sistem pertandingan eliminasi. Final pertandingan akan menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan dan direncanakan akan digelar dengan skala lebih besar, termasuk mengundang tokoh-tokoh olahraga dan pejabat daerah.
Antusiasme yang tercipta dalam pembukaan Matilda Cup ini menunjukkan bahwa olahraga memang masih menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai latar belakang. Di tengah tantangan dunia kerja, semangat sportivitas tetap mampu membawa kesegaran dan harapan baru.
Ke depan, penyelenggara berharap Matilda Cup bisa terus dikembangkan tidak hanya dari sisi jumlah peserta, tetapi juga dalam hal kualitas penyelenggaraan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, perusahaan, komunitas pekerja, dan organisasi olahraga, kegiatan seperti ini akan terus tumbuh menjadi bagian dari budaya sehat dan produktif di Kota Balikpapan.