JAKARTA - Peningkatan minat masyarakat terhadap perjalanan udara, baik domestik maupun internasional, mendorong kolaborasi strategis antara maskapai nasional Garuda Indonesia dan Bank Mandiri untuk kembali menghadirkan program Sales Office Travel Fair (SOTF). Program ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperluas akses perjalanan udara berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Melalui pelaksanaan SOTF yang digelar dalam kurun waktu 22 hingga 31 Juli, masyarakat mendapatkan kesempatan emas untuk mengakses promo pembelian tiket dengan harga spesial ke berbagai rute. Periode perjalanan yang diperbolehkan juga cukup panjang, yaitu sampai 21 Juli tahun berikutnya, sehingga memberikan fleksibilitas waktu yang luas bagi para calon penumpang.
Dalam penyelenggaraan SOTF kali kedua ini, Garuda Indonesia menyiapkan tidak kurang dari 600 ribu kursi penerbangan yang ditawarkan dengan harga menarik. Jumlah ini bukan hanya menunjukkan skala program yang besar, tetapi juga mencerminkan tingginya optimisme Garuda terhadap potensi permintaan pasar. Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke berbagai destinasi, baik untuk urusan bisnis, keluarga, maupun wisata, kini mendapatkan ruang untuk merencanakan perjalanan dengan lebih efisien secara finansial.
“Garuda Indonesia menyediakan sedikitnya 600 ribu kursi penerbangan dengan penawaran harga spesial di rute domestik dan internasional,” demikian disampaikan dalam keterangan program. Penawaran harga ini menjadi bentuk nyata komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung konektivitas nasional dan internasional secara lebih luas.
Kerja sama dengan Bank Mandiri sebagai bank partner semakin memperkuat positioning SOTF sebagai program inklusif. Tak hanya pelanggan Garuda yang akan merasakan manfaatnya, nasabah Bank Mandiri juga mendapat nilai tambah melalui berbagai penawaran khusus, termasuk potongan harga, cicilan nol persen, dan kemudahan pembayaran lainnya.
Melalui kemitraan ini, calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket promo dapat mengunjungi seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, maupun di kantor perwakilan luar negeri. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa program tidak terbatas pada platform daring saja, namun juga membuka jalur pembelian langsung yang mungkin lebih nyaman bagi sebagian masyarakat.
“Calon pengguna jasa dapat mengunjungi seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia baik di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri,” demikian disampaikan untuk menggarisbawahi bahwa akses terhadap program ini terbuka luas, tidak terbatas wilayah.
Dalam konteks yang lebih luas, penyelenggaraan SOTF juga menjadi bentuk dukungan terhadap pemulihan dan pertumbuhan industri pariwisata nasional. Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, maka minat masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah wisata meningkat, yang pada akhirnya mendorong pergerakan ekonomi lokal.
Bukan hanya sektor pariwisata yang terdampak, melainkan juga sektor pendukung lain seperti transportasi darat, penginapan, kuliner, dan ekonomi kreatif. Dengan meningkatkan volume kunjungan, potensi transaksi dan distribusi ekonomi di daerah tujuan pun ikut terangkat.
Garuda Indonesia sendiri melihat penyelenggaraan SOTF bukan hanya dari sisi transaksi jangka pendek. Program ini adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat loyalitas pelanggan sekaligus mendorong peningkatan traffic penerbangan secara berkelanjutan. Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman terbang dengan layanan full service, Garuda berharap bisa mempertahankan kualitas layanan sekaligus memperluas basis konsumennya.
Di sisi lain, program ini juga mencerminkan bagaimana sinergi antar-BUMN dapat mendorong program yang berdampak luas secara ekonomi. Bank Mandiri dan Garuda Indonesia merupakan dua institusi besar dengan jangkauan pelanggan yang luas. Kolaborasi keduanya dalam satu program terpadu seperti SOTF memperlihatkan bahwa pendekatan berbasis kemitraan strategis dapat memberikan hasil nyata dalam hal penciptaan nilai bagi masyarakat.
Lebih jauh, SOTF juga menjadi indikator bahwa industri penerbangan nasional mulai pulih secara bertahap. Setelah melalui masa sulit akibat pandemi, kembalinya program promo dengan skala besar dan cakupan internasional menandakan bahwa permintaan konsumen terus membaik, serta kesiapan maskapai dalam menghadapi peningkatan volume penumpang.
Tak hanya menjadi peluang bagi masyarakat untuk berhemat, SOTF juga menjadi ruang promosi bagi rute-rute baru atau kurang populer. Tiket dengan harga lebih murah bisa menjadi cara efektif untuk mengenalkan destinasi-destinasi baru kepada konsumen. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membantu membuka jalur wisata alternatif dan mengurangi konsentrasi kunjungan di destinasi yang selama ini padat pengunjung.
Dengan keterbukaan akses melalui kantor penjualan di dalam dan luar negeri, serta periode perjalanan yang cukup panjang hingga pertengahan tahun depan, SOTF memberikan keleluasaan yang sangat besar bagi siapa pun yang ingin merencanakan perjalanan. Mulai dari liburan keluarga, kunjungan kerabat, perjalanan ibadah, hingga urusan bisnis lintas negara, semuanya bisa diakomodasi dalam satu kerangka program promo yang solid dan terpercaya.
Pada akhirnya, SOTF bukan sekadar program promo biasa. Ini adalah bentuk nyata dari bagaimana penyedia layanan transportasi udara nasional bekerja sama dengan mitra perbankan untuk menghadirkan solusi perjalanan yang efisien, inklusif, dan berdampak luas. Tidak hanya menjual tiket murah, tetapi juga membuka peluang mobilitas yang lebih besar, dan secara tidak langsung, memperkuat struktur ekonomi nasional melalui sektor transportasi dan pariwisata.