Perusahaan Asuransi Mendorong Literasi Keuangan

Rabu, 23 Juli 2025 | 12:57:00 WIB
Perusahaan Asuransi Mendorong Literasi Keuangan

JAKARTA - Ketika masyarakat mulai menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah, tantangan yang muncul justru terletak pada implementasi dan pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Fenomena ini tak hanya menjadi perhatian regulator, tetapi juga pelaku industri keuangan syariah, salah satunya Prudential Syariah.

Perusahaan ini mengambil posisi strategis dengan tidak hanya memasarkan produk-produk berbasis syariah, tetapi juga aktif dalam menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam sistem keuangan syariah. Peran edukatif ini kian penting mengingat banyaknya individu yang telah mengenal konsepnya, namun belum secara aktif mengakses produknya.

Melalui sejumlah inisiatif edukatif dan kolaboratif, Prudential Syariah mengupayakan pendekatan menyeluruh yang menyasar berbagai kelompok masyarakat. Program-program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan literasi semata, melainkan juga diarahkan agar masyarakat mampu memahami manfaat langsung dari produk keuangan syariah dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Langkah ini selaras dengan hasil temuan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang menunjukkan adanya peningkatan pada indeks literasi keuangan syariah secara nasional. Angka yang tercatat sebesar 43,42% menunjukkan bahwa kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap prinsip keuangan syariah mulai tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 39,11%.

Namun, satu hal yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah tingkat inklusi keuangan syariah yang belum bergerak secara berarti. Angka 13,41% yang tercatat dalam survei tersebut menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup besar antara pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat dan perilaku aktual dalam mengakses layanan serta produk syariah.

Prudential Syariah melihat situasi ini sebagai peluang sekaligus tanggung jawab. Mereka menyadari bahwa perubahan paradigma dalam keuangan tidak hanya bertumpu pada edukasi satu arah, tetapi juga membutuhkan pendekatan personal, naratif, dan aplikatif.

Dalam implementasinya, perusahaan menyelenggarakan berbagai kegiatan berbasis komunitas yang dirancang untuk memperkenalkan manfaat proteksi berbasis prinsip syariah. Kegiatan tersebut mulai dari seminar, pelatihan intensif, lokakarya interaktif, hingga kampanye digital yang menjangkau masyarakat urban maupun daerah. Semua dilakukan untuk memperkuat pondasi pemahaman dan membentuk ekosistem keuangan syariah yang lebih inklusif.

Pendekatan Prudential Syariah juga mengedepankan prinsip kolaborasi. Mereka menggandeng institusi pendidikan, komunitas lokal, tokoh masyarakat, dan influencer untuk memperluas jangkauan edukasi. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, mereka berharap edukasi tentang keuangan syariah tidak hanya berhenti di tingkat informasi, tetapi bisa mengubah perilaku dan keputusan keuangan individu.

Salah satu kekuatan dari pendekatan yang diambil adalah penyampaian materi dalam bahasa yang sederhana, relevan, dan kontekstual. Konsep seperti tolong-menolong dalam risiko (ta’awun), prinsip akad yang transparan, dan pembagian risiko secara adil menjadi pokok pembahasan yang dikemas ringan agar dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, tanpa merasa digurui.

Perusahaan ini juga berinovasi dalam menyediakan kanal digital sebagai sarana pembelajaran. Melalui platform digital interaktif dan konten video edukatif, masyarakat dapat memahami prinsip dan mekanisme keuangan syariah dengan mudah. Fitur-fitur ini tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pengguna secara berkelanjutan.

Melihat tren pertumbuhan literasi yang mulai positif, Prudential Syariah menilai penting untuk mengakselerasi peningkatan inklusi dengan memperluas cakupan layanan. Hal ini dilakukan melalui penyederhanaan proses kepesertaan, penyesuaian premi agar terjangkau, serta pendekatan pelayanan yang personal.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, perusahaan berharap mampu mendekatkan masyarakat pada produk dan layanan keuangan syariah, bukan sekadar melalui jargon dan teori, tetapi dengan pengalaman langsung yang memperkuat kepercayaan dan loyalitas.

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan perencanaan keuangan berbasis prinsip syariah akan terus tumbuh jika disertai dengan komitmen semua pihak, baik regulator, perusahaan, maupun komunitas. Prudential Syariah menempatkan diri sebagai penggerak dalam rantai perubahan ini dengan pendekatan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga solutif dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.

Dalam kondisi saat ini, ketika ketidakpastian ekonomi global turut memengaruhi kondisi domestik, pilihan terhadap sistem keuangan yang berlandaskan pada keadilan dan transparansi menjadi relevan. Oleh karena itu, edukasi dan penyediaan akses menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya memahami, tetapi juga mampu mengadopsi prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan finansial mereka.

Dengan terus memperkuat inisiatif edukatif dan memperluas jangkauan programnya, Prudential Syariah mengusung visi untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih melek dan terbuka terhadap pilihan keuangan syariah. Dari literasi menuju aksi, dari pengetahuan menuju kemandirian finansial yang sesuai nilai-nilai syariah.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB