Kepala ESDM Baru Sulbar Ikut Retret Pemprov Sulbar

Minggu, 20 Juli 2025 | 12:22:02 WIB
Kepala ESDM Baru Sulbar Ikut Retret Pemprov Sulbar

JAKARTA - Kebersamaan menjadi fondasi penting dalam membangun sinergi antarperangkat daerah, terlebih dalam konteks kepemimpinan yang baru saja bergulir. Kehadiran Bujeramy Hassan sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat memberikan warna baru di lingkungan birokrasi pemerintahan daerah, terlebih saat dirinya langsung bergabung dalam kegiatan retret bersama seluruh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Hanya berselang satu hari setelah resmi dilantik pada Jumat 18 Juli 2025, Bujeramy Hassan segera menunjukkan komitmen dan keterbukaannya untuk berbaur dengan unsur pimpinan daerah lainnya. Keterlibatannya dalam kegiatan retret yang diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Biro, para Asisten, para Staf Ahli, hingga Tenaga Ahli lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mencerminkan semangat sinergi yang kuat sejak awal masa jabatannya.

Partisipasi ini bukan hanya sebatas kehadiran seremonial belaka, tetapi menjadi titik awal integrasi personal sekaligus profesional yang dibangun oleh Kepala Dinas ESDM yang baru. Dalam forum informal yang sarat dengan suasana kekeluargaan ini, Bujeramy memiliki kesempatan untuk menjalin komunikasi lintas sektor dengan rekan-rekan kerja di pemerintahan provinsi.

Retret tersebut merupakan bagian dari agenda internal pemerintah provinsi yang tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan semangat kerja, tetapi juga menjadi sarana refleksi, konsolidasi visi, dan penguatan kolaborasi antarstruktur birokrasi. Bagi seorang pejabat yang baru saja menduduki posisi strategis, momen ini sangat berharga untuk memahami dinamika organisasi sekaligus menyerap berbagai aspirasi dan harapan lintas sektor.

Kehadiran Bujeramy di kegiatan tersebut sekaligus memperlihatkan kesiapannya untuk langsung terjun aktif dalam ekosistem birokrasi daerah, yang dikenal memiliki tantangan tersendiri di wilayah Sulawesi Barat. Pengelolaan energi dan sumber daya mineral sebagai sektor strategis tentu membutuhkan dukungan kuat dari lintas sektor lain, termasuk dari birokrasi yang solid dan komunikatif.

Dalam konteks tersebut, retret bersama menjadi ruang awal yang mempertemukan berbagai perspektif, terutama dalam menyatukan arah kerja agar sejalan dengan kebijakan dan program prioritas kepala daerah. Bujeramy memahami betul bahwa keberhasilan pembangunan energi dan mineral tidak dapat terwujud secara sektoral, melainkan memerlukan dukungan penuh dari seluruh struktur pemerintahan daerah.

Apalagi, Provinsi Sulawesi Barat memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, namun masih dihadapkan pada tantangan dalam hal pemerataan energi, infrastruktur kelistrikan, serta tata kelola eksplorasi sumber daya mineral. Di sinilah peran Kepala Dinas ESDM menjadi krusial, tidak hanya sebagai penggerak teknis, tetapi juga sebagai penghubung strategis antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Melalui keterlibatan dalam kegiatan retret, Bujeramy juga mendapatkan momentum untuk memperkenalkan visi dan pendekatannya kepada jajaran pemerintahan provinsi. Kehadirannya menjadi sinyal bahwa ia siap membangun komunikasi terbuka, menjalin sinergi lintas OPD, serta mendorong pendekatan kolaboratif dalam pelaksanaan program kerja ke depan.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan di antara para pejabat daerah. Dalam suasana nonformal dan jauh dari rutinitas birokrasi, para kepala OPD dan pejabat struktural bisa saling mengenal lebih dalam, saling bertukar pikiran secara lebih cair, dan membangun rasa percaya sebagai dasar kerja sama institusional.

Retret juga menjadi ruang penting bagi pejabat baru seperti Bujeramy untuk menyerap informasi strategis secara langsung dari para kolega dan seniornya. Melalui diskusi-diskusi yang berlangsung selama kegiatan, ia dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang kebijakan daerah, tantangan sektor lain, serta peluang sinergi lintas sektor yang bisa mendukung keberhasilan program ESDM.

Dalam kesempatan itu pula, sejumlah agenda internal pemerintah daerah disampaikan dan didiskusikan bersama. Bagi Kepala Dinas ESDM yang baru dilantik, hal ini menjadi bagian dari proses adaptasi dan penguatan konteks kerja, sehingga ia bisa menyusun strategi dan arah kebijakan teknis yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah.

Partisipasi dalam kegiatan retret bukan hanya memberikan ruang pendekatan antarpribadi, tetapi juga mencerminkan kecepatan adaptasi seorang pejabat publik dalam mengenali kultur organisasi, merespons ekspektasi pemangku kepentingan, dan menyelaraskan langkah kerja ke depan.

Dengan bergabungnya Bujeramy Hassan dalam kegiatan tersebut, diharapkan Dinas ESDM Sulawesi Barat dapat lebih cepat menjalankan program-program strategis di sektor energi dan sumber daya mineral. Tidak hanya dalam konteks teknis, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan, pelayanan masyarakat, dan penguatan ketahanan energi daerah.

Langkah awal ini menjadi penanda positif bagi keterlibatan aktif dan kolaboratif Kepala Dinas ESDM dalam mengakselerasi pencapaian target pembangunan daerah. Di tengah berbagai tantangan, kehadiran dan partisipasi sejak awal di kegiatan seperti ini memperlihatkan bahwa komitmen membangun Sulawesi Barat benar-benar dimulai dari kolaborasi dan kebersamaan.

Terkini

Rekomendasi 5 Wisata di Bandung yang Buka 24 Jam

Kamis, 11 September 2025 | 11:12:02 WIB

7 Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan Manusia

Kamis, 11 September 2025 | 11:12:00 WIB

7 Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan Tubuh

Kamis, 11 September 2025 | 11:11:59 WIB