JAKARTA - PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), emiten perkebunan sawit dan produsen minyak sawit mentah (CPO), kembali menunjukkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2025.
Melalui keputusan sirkuler direksi dan persetujuan dewan komisaris, TAPG memutuskan untuk membagikan dividen interim senilai Rp992,62 miliar atau Rp50 per saham. Langkah ini mencerminkan keberhasilan perusahaan memanfaatkan lonjakan harga CPO dan produksi yang meningkat selama kuartal pertama hingga kuartal III/2025.
Manajemen TAPG menekankan bahwa dividen interim ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham seiring pertumbuhan kinerja operasional yang positif. “Perseroan telah menetapkan pembagian dividen interim maksimal sebesar Rp992,62 miliar, atau Rp50 per saham, sebagai bentuk apresiasi terhadap para investor,” jelas manajemen dalam pengumuman resmi pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kinerja Keuangan Triputra Agro Selama 9 Bulan Pertama
Sepanjang Januari hingga September 2025, TAPG mencatat pendapatan kontrak dengan pelanggan mencapai Rp8,2 triliun, meningkat 31,48% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,24 triliun. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh kenaikan harga CPO, yang menjadi produk andalan TAPG.
Selain itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat signifikan sebesar 65,67% YoY menjadi Rp2,68 triliun, dibandingkan Rp1,61 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Dari jumlah tersebut, dividen interim TAPG setara dengan 36,94% dari laba bersih per kuartal III/2025, menandakan perusahaan mampu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan imbal hasil bagi pemegang saham.
Produksi dan Penjualan CPO yang Menguat
Di sisi produksi, TAPG berhasil meningkatkan output tandan buah segar (TBS). Produksi TBS inti tercatat 2,27 juta ton, sementara TBS plasma mencapai 279.221 ton, sehingga total TBS yang diproses mencapai 3,04 juta ton sepanjang sembilan bulan pertama 2025.
Produksi minyak sawit mentah atau CPO mencapai 708.029 ton, meningkat 10% YoY dibandingkan 643.245 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain volume, harga jual rata-rata (ASP) CPO meningkat 10% YoY, mendukung pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan. Data ini menunjukkan bahwa TAPG berhasil mengoptimalkan produksi sekaligus memanfaatkan kondisi pasar yang menguntungkan untuk memaksimalkan keuntungan.
Jadwal dan Prosedur Pembayaran Dividen Interim
Bagi investor dan pemegang saham TAPG, penting untuk mengetahui jadwal pembagian dividen interim agar hak atas dividen dapat diterima tepat waktu. Berikut rincian jadwal yang telah ditetapkan:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 November 2025
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 November 2025
Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 November 2025
Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 November 2025
Recording Date DPS yang Berhak atas Dividen: 12 November 2025
Tanggal Pembayaran Dividen: 28 November 2025
Dengan jadwal tersebut, pemegang saham TAPG dapat memastikan bahwa kepemilikan saham mereka tercatat untuk menerima dividen interim. Proses ini juga menunjukkan transparansi perseroan dalam memberikan informasi terkait hak-hak investor.
Kesimpulan dan Prospek Perusahaan
Keputusan TAPG membagikan dividen interim hampir Rp1 triliun menegaskan posisi kuat perusahaan di industri perkebunan sawit. Kenaikan pendapatan, laba bersih, dan produksi CPO mencerminkan strategi operasional yang efektif serta pemanfaatan kondisi pasar global yang menguntungkan.
Dividen interim ini tidak hanya memberikan imbal hasil finansial langsung bagi pemegang saham, tetapi juga mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Seiring tren kenaikan harga CPO dan penguatan produksi, TAPG diprediksi akan tetap mampu mempertahankan kinerja positif di sisa tahun 2025.
Investor dan pemegang saham diharapkan mencermati jadwal pembayaran dividen agar dapat menerima hak mereka sesuai ketentuan, sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan TAPG sebagai salah satu emiten unggulan di sektor perkebunan sawit.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                
             
                
            